Lampung Timur (SL)-Juragan Gaba di Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, disantroni komplotan perampok bersenjata api, Jumat 24 Februari 2023 pagi sekira pukul 03.00 WIB.
Para pelaku sekitar empat orang menganiaya korban Sutopo, dirumahnya Dusun I Desa Braja Harjosari Kecamatan Selebah. Pelaku kemudian menggasak uang simpanan korban sekitar Rp50 juta.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, pelaku menyantroni rumah Sutopo, dengan modus mengetuk pintu utama rumah korban seolah olah bertamu.
Mendengar pintu diketuk, juragan gabah itu lalu membuka pintu. Saat pintu terbuka para pelaku langsung menrobos masuk sambil menodongkan senpi dan senjata tajam.
Korban sempat melakukan perlawanan, dan akibatnya korban menderita luka parah bagian kepala dan wajah, dan terkapar. Sementara istri dan anak yang ketakutan bersembunyi disalah satu kamar rumah.
Pelaku kemudian mengancam akan membunuh korban dan keluarganya jika tak menunjukkan tempat menyimpan uang dan perhiasan..Karena ketakutan korban yang berlumuran darah itu menyerahkan uang sekitar Rp50 juta ke pelaku.
Setelah mendapatkan uang, para pelaku kabur mengendarai sepeda motor. Tetangga korban yang curiga lalu keluar rumah dan mendatangi rumah juragan gabah tersebut.
Warga melihat korban berlumuran darah, warga kemudian keluarga membawa korban ke salah satu rumah sakit di Metro.
Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi rumah korban. “Siangnya korban baru menjual gabah miliknya senilai Rp150 juta ke salah satu pembeli asal Metro. Usai transaksi, korban kembali membeli gabah senilai Rp100 juta,” kata tetangga korban.
Warga mencurigai kawanan pelaku mengetahui jika korban memiliki uang ratusan juta. “Pelaku pasti tau kalau korban punya yang ratusan juta. Kalau hari itu korban gak beli gabah lagi, uang Rp150 pasti diambil semua,” ujarnya.
Selain soal perampokan itu, warga Braja Sebelah juga resah dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor. Sejak dua pekan terakhir, pelaku menggasak dua motor warga.
“Sebagai warga kami sangat resah. Belum lama ini juga motor warga digasak maling. Ini sudah terjadi petampokan,” ujarnya diamini warga lainnya (Red)