Tulang Bawang Barat (SL) – Terkait permasalahan tidak jelas mengenai dana kantor KUD Kencana Jaya Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dari hasil sewa yang dilakukan DPRD Kabupaten setempat hingga saat ini disewa KPU. Badan Pengawasan yang juga mantan Kepala Tiyuh Mulya Kencana memberikan penjelasan mengenai permasalahan ini.
Saat dijumpai dikediamannya, Totok, Badan Pengawas yang sekaligus Mantan Kepala Tiyuh Mulya Kencana mengatakan kalau masalah dana sewa itu jelas peruntukannya,”Pembayaran DPRD tahun pertama memang hampir habis digunakan untuk mengurus Surat-surat KUD yang digadai/anggunan di Bank, kalau untuk ditahun seterusnya saya juga kurang paham entah kemana dananya, ada yang dibagikan ke anggota ada juga yang belum dibayar oleh DPRD, termasuk saya juga pernah diajak untuk menagih ke DPRD tapi saya tidak mau karena nanti malah ribet,”ujarnya.
Untuk dana yang sudah disewa oleh KPU, Totok mengatakan dana tersebut jelas diperuntukan kemana,”kantor KUD itukan merupakan aset Tiyuh Mulya Kencana sama Tiyuh Mulya Jaya mas, jadi dananya dibagi dua dengan pak Lukman Kepala Tiyuh Mulya Jaya, itupun disewa cuma 50juta saja bukan 60juta, karena kami mempertimbangkan banyak yang harus diperbaiki oleh pihak KPU, sebab sepeninggalan DPRD banyak yang rusak, baik kaca, listrik ataupun intlalasi lainnya,”imbuhnya.
Lebih lanjut Totok meminta untuk menemui Lukman Kepala Tiyuh Mulya Jaya, sebab menurutnya Lukman pernah menyampaikan kepada dirinya apabila ada pihak yang mempertanyakan permasalahan KUD temui saja dia (Lukman), “saya lagi sakit mas, silahkan saja tanyakan kepada Lukman kalau mau lebih jelasnya, sebab kalau yang di Mulya Kencana dana sewa KPU itu tahun pertama dibelikan nesin rumput untuk pemuda, tahun kedua dan ketiga dananya diperuntukan untuk kas masjid,” imbuh Totok.
Sementara itu Kepala Tiyuh Mulya Kencana Esa Ratnasari yang juga anak kandung dari Totok mengatakan, kalau dirinya memang kurang paham terkait dana sewa kantor KUD baik yang dipakai DPRD hingga KPU, “Tanyakan saja kepada pak Lukman mas, kepalo tiyuh Mulya Jaya, sebab permasalahan itu memang urusan bapak saya (Totok) dengan Lukman, karena bapak saya ini masih keadaan sakit jadi silahkan temui saja Lukman,” singkatnya.
Terpisah, Markuriyus, Sekretaris KPU Tubaba saat ditemui diruangannya menuturkan pihaknya telah mentransfer uang sewaan kantor KUD ke rekening Totok.
“Kami telah mentransfer dana sewa kantor ke rekening pak Totok, yang disaksikan oleh kepala Tiyuh Mulya Kencana dan kepalo Tiyuh Mulya Jaya, untuk lebih lanjutnya tanyakan saja kemereka, masalah uang itu dikemanakan bukan urusan kami lagi, yang jelas kami sudah bayar sesuai kesepakatan. Logikanya kalau kami belum bayar kami pasti sudah diusir,” ungkap Markurius.
Sayangnya, Lukman Kepala Tiyuh Mulya Jaya saat hendak ditemui tidak ada di kantor dan dikediamannya, dihubungi melalui telepon selulernya dalam kehadaan tidak aktif. (Robert)