Lampung Selatan (SL)-Mobil Toyota Avanza kecemplung ke laut dari atas kapal KMP Nusa Putera setelah 30 menit berlayar dari dermaga Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Selasa (18/6), pukul 15.12 WIB. Penumpang kendaraan B-1087-CKB milik Samsul (44) selamat karena berada dalam ruang penumpang saat kapal berlayar dari Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Dermaga VII Pelabuhan Merak, Banten.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan sebelum mobil itu nyebur ke laut, “Sempat ada suara benturan kuat akibat mobil menerobos pagar kapal hingga kendaraan kecemplung dari upper deck ke laut dekat Pulau Prajurit,” kata salah seorang penumpang ketika kapal merapat ke Pelabuhan Merak, Banten.
Mobil itu diketahui milik Samsul (44) warga Cikokol, Tangerang, Banten, menyeberang dengan KMP Nusa Putera yang berlayar dari dermaga VI pelabuhan Bakauheni menuju dermaga VII pelabuhan Merak. Saat di sekitar pulau Prajurit atau baru berlayar 5 mil, kendaraan tersebut mundur kearah pintu masuk kapal bagian samping hingga terlepas dan tercebur ke laut.
KMP Nusa Putra dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak. Kapal berangkat sekitar pukul 15.30 WIB. Setengah jam berlayar, tiba-tiba sebuah mobil jatuh ke laut. “Iya mas ada suara benturan pas mau jatuh pagarnya keterobos,” kata Ipan, penumoang lainnya kepada wartawan di Merak, Selasa (18/6/2019).
Tiba tiba Mobil tersebut jatuh menerobos pagar besi di sebelah kanan kapal. Belum diketahui penyebab mobil tersebut tiba-tiba jatuh ke laut. “Pintu yang disamping kebuka, yang nyemplung satu doang,” lanjutnya.
Kapal tetap berlayar menuju Merak hingga akhirnya berhasil sandar. Pemilik mobil dan beberapa penumpang saat ini berada di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Merak untuk dimintai keterangan. Ketua Gapasdap Cabang Bakauheni, Warsa, memperkirakan terceburnya mobil akibat lupa memasang rem tangan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pemilik beserta rekannya tidak berada di dalam kendaraan pada saat kejadian. “Benar ada kendaraan nyemplung ke laut, kemungkinan lupa pasang rem tangan,” kata ketua Gapasdap cabang Bakauheni, Warsa. Sampai saat ini pihak KMP Nusa Putera masih berkordinasi dengan Basarnas dalam rangka pencarian kendaraan tersebut. (Red)