Surakarta (SL) – Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di gelar pada tanggal 19 – 20 November di Kota Solo. Muhammadiyah Aisyiyah Lampung sebagai bagian dari gerakan Dakwah Islam ini turut berpartisipasi mengutus peserta maupun penggembira dari 15 Kabupaten hampir mencapai 6000 orang peserta dari Provinsi Lampung, (Sabtu, 19 November 2022).
Dr.Sudarman,M,Ag sekretaris PWM Lampung yang juga kordinator Muktamar menyampaikan kepada media.
“sebagian besar peserta dan penggembira menggunakan jalan darat baik bus maupun minibus, biaya ditanggung oleh masing-masing warga, sebagian kecil yang menggunakan dana organisasi”. Ungkapnya.
Dikatakan bagi peserta yang memiliki hak suara telah hadir satu hari sebelum mukramar karena ada agenda Khusus.
” Mereka mengikuti rangkaian kegiatan Tanwir yaitu permusyawaratan tertinggi dibawah Muktamar agenda pokoknya antaralain menetapkan bakal calon menjadi calon tetap yang akan dipilih pada sesi pemilihan pimpinan pada acara muktamar.” Imbuh Sudarman.
Sementara untuk penggembira, disamping mengikuti prosesi pembukaan Muktamar, memanfaatkan momen ini untuk melakukan rihlah di tempat bersejarah dan tempat wisata kota Solo – Yogyakarta dan sekitarnya. Selain itu para penggembira juga melakukan study tour di beberapa amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk mencari inspirasi model penguatan dan pengembangan amal usaha.
Nurhayati Wahidah salah satu penggembira Muktamar dari LPPA PWA Lampung kepada media mengatakan.
” Muktamar ini sebagai ajang silaturahim warga Muhammadiyah Aisyiyah se Indonesia dan Dunia, forum evaluasi organisasi selama 5 tahun ditambah 2 tahun masa pandemi, menetapkan program organisasi untuk 5 tahun kedepan dan memilih pimpinan secara jujur jauh dari riak gelombang pemilihan yang kurang beradab. Maka sebagai penggembira baik juga untuk mengikuti rangkaian kegiatan penunjang muktamar yang diizinkan untuk umum, ikut mengamati, mencermati proses muktamar termasuk mengevaluasi karena para penggembira banyak waktu melakukan pengamatan diseluruh aspek. Termasuk ikut menjadi relawan menghindarkan muktamar dari ancaman kericuhan pihak yg tidak bertanggung jawab,” terangnya
Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48 mengusung Tema “Memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta”. Dengan Muktamar Nurhayati berharap seluruh warga Muhammadiyah Aisyiyah akan mendapat energi baru, semangat berlipat, berkhidmat dan memberi untuk negeri tiada henti. (Wagiman*)