Bandar Lampung (SL)-Tim Satreskrim Polresta Bandar Lampung menangkap tiga pelaku penganiayaaan hingga tewas atas korban Didi Ferdiana (26), warga RT/RW 007/005, Dusun 2A, Desa Fajar Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, yang mayatnya tergeletak tanpa pakaian, di tepi jalan depan SPBU Campang Raya, Jum’at 8 Januari 2020, dinihari sekitar pukul 02.00 lalu.
Baca: Dianiaya Sekelompok Orang Seorang Pemuda Didi Ferdiyana Tewas Tergeletak di Depan SPBU Campang Raya
Tiga pelaku berhasil ditangkap yaitu Rido (27) warga Labuhan Ratu, Imam (24) dan Ridwan (28), keduanya warga Kedamaian. Sementara tiga pelaku lainya masih dalam pengejaran petugas. “Tiga tersangka ditangkap pada hari Minggu 10 Januari 2021 malam setelah dilakukan penyelidikan. Tiga lagi masih DPO,” kata Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Ganda MH Saragih, Selasa 12 Januari 2021.
Dari tangan ketiga pelaku, kata Ganda, petugas mengamankan barang bukti berupa dompet milik rekan wanita korban, tas, helm dan sepeda motor korban. Untuk motif sementara ini karena serempetan motor. Saat itu korban yang diketahui bernama Didik (26) berboncengan dengan teman wanitanya melintas di lokasi kejadian (depan SPBU Campang Raya).
Dan secara tiba-tiba enam orang laki-laki memberhentikan laju kendaraan motor korban. “Pengakuan tiga pelaku yang kita amankan, mereka menganiaya korban hingga meninggal dunia karena korban menyerempet salah satu motor pelaku, Selanjutnya, mereka (para pelaku) langsung mengeroyok korban. Ada yang menggunakan batu dan kayu, sampai korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” tambah Ganda.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, menambahkan, untuk menghilangkan jejak, para pelaku merampas handphone teman wanita korban agar tidak bisa menghubungi polisi. “Jadi, para pelaku ini juga membawa kunci motor korban, dengan dalih agar korban tidak mengejar,” kata Resky.
Dari pemeriksaan terhadap ketiga pelaku, kata Resky, penganiayaan tersebut akibat pengaruh minuman keras (miras). “Karena mabok habis nongkrong di cafe yang nggak jauh dari lokasi, terus serempetan motor. Kemudian para pelaku langsung mengeroyok korban,” ujarnya. (jun/red)