Jakarta (SL)-Sriwijaya Air SJ 182 diketahui dipiloti oleh Captain Afwan, dan Co.Pileot Diego, jatuh sekitar 4 menit mengudara. Pesawat dengan awak Manager Cabin Crew oleh Dhika,Okky, Bisma, Mia.T, Gita L. terbang dari Jakarta tujuan Pontianak dengan jumlah penumpang 56 orang. Terdiri dari: 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, hilang contak dengan tower, sesuai jadwal take off jam 13.25 WIB landing jam 15.00 WIB delay menjadi take off jam 14.14 landing jam 15.50 WIB.

Pesawat Sriwijaya yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu membawa 62 orang. Pesawat tersebut hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore saat meninggalkan Jakarta menuju Pontianak. Namun, setelah terbang selama 4 menit, pesawat tersebut langsung hilang kontak di ketinggian 1.000 kaki. Pesawat tersebut diduga jatuh dari ketinggian tersebut dan kini puing-puing pesawat Sriwijaya SJ182 tersebut ditemukan di Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut membawa 6 awak dan 56 penumpang.
Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan kepada media, bila mendapati nama penumpang pesawat Sriwijaya SJ182, agar tidak mempublikasikan data tersebut. “Mohon izin teman-teman, jika nanti mendapatkan info tentang manifest, besar harapan saya untuk tidak dishare kemanapun meskipun hanya ke grup WA. Terima kasih,” ungkap Kemenhub, Sabtu 9 Januari 2021.
Sementara Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya dipenuhi keluarga yang menunggu kedatangan Pesawat Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak dan jatuh saat terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021).
Terlihat satu keluarga yang menunggu kedatangan kedatangan Pesawat Sriwijaya yang hilang kontak tersebut menangis tersedu. Sejumlah polisi dan TNI juga tampak berjaga di depan pintu kedatangan domestik Bandara Internasional Supadio.
Manajemen Sriwijaya Air mengungkapkan sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait untuk mencari informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta – Pontianak. “Pihak maskapai masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya,” dikutip dari keterangan resmi Corporate Communication Sriwijaya Air.
Kabar beredar ada tiga warga Lampung, termasuk mantan Ketua PB HMI beserta istri dan ada pasangan suami istri, Putri Wahyuni Effendi dan Ihsan Adhlan Hakim menjadi perbincangan ramai warganet. Nama pasangan yang belum genap setahun menikah ini ada dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak itu.
Untuk tiga penumpang diduga berangkat dari Bandara Radin Inten II Lampung. Dilangsir Lampungpro.co, Humas PT Jasa Raharja Cabang Lampung, Himawan, menyebutkan pihaknya kini bersiap dan tengah berkoordinasi dengan rekan sejawat di PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat. “Kami standby dan koordinasi dengan temen-teman Jasa Raharja Kalimantan Barat terkait korban, karena data dari manifest kayaknya ada yang dari Bandara Tanjungkarang (Bandara Radin Intan II, red) tiga orang,” kata Himawan.
Berdasarkan manifest Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 itu, tiga penumpang yang berasal berkode TKG (Tanjungkarang) yakni Sugiono Effendy (IN099 TKG) kursi nomor 12 dengan nomor tiket 9,77108E+12. Kemudian, Yohannes (IN099 TKG) dengan nomor kursi 13 dan nomor tiket 9,77108E+12, serta Pipit Piyono (IN099 TKG) dengan nomor kursi 14, nomor tiket 9,77108E+12.
Putri Wahyuni dan Ihsan duduk bersebelahan di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182, yakni bangku 15 A dan 15 B. Sebelumnya, Putri Wahyuni mengunggah video di Instagram Story. Ia terlihat duduk bersama suaminya. Ia menyebutkan bahwa pesawat yang hendak ditumpanginya delay. “Udah tinggal jalan, tahunya delay,” tulis Putri Wahyuni.
Sementara mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi Tamsir beserta istrinya diduga termasuk dalam penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Sabtu (9/1), sekitar pukul 14.40 WIB. Berdasarkan penelusuran wartawan dari daftar manifest, terdapat nama Mulyadi dan Makrufatul Yeti Srianingsih yang merupakan istrinya. Mulyadi merupakan Ketua Umum PB HMI periode 2016-2018 dan kader Cabang Sintang, Kalimantan Barat.
Pria yang saat ini menjadi salah satu Ketua DPP Partai Hanura itu menikah dengan Makrufatul pada 20 November tahun lalu di Hotel Mercure, Pontianak. Pesawat diduga jatuh dan pecah di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Berikut daftar penumpang yang beredar:
Captain: AFWAN
First Officer: DIEGO MAMAHIT
Flight Attendant 1: DHIKA (INST)
Flight Attendant: OKKY BISMA
Flight Attendant: MIA TRESETYANI
Flight Attendant: GITA LESTARI
9,77108E+12 SUYANTO SUYANTO Mr.
9,77108E+12 RIYANTO RIYANTO Mr.
9,77108E+12 ANGGA FERNANDA AFRION Mr.
9,77108E+12 RION YOGATAMA Mr.
9,77108E+12 ARIFIN ILYAS Mr.
9,77108E+12 SUGIONO EFFENDY Mr.
9,77108E+12 YOHANES YOHANES Mr.
9,77108E+12 PIPIT PIYONO Mr.
9,77108E+12 PANCA WIDIA NURSANTI Mrs.
9,77108E+12 BEBEN SOPIAN Mr.
9,77108E+12 RAZANAH RAZANAH Mrs.
9,77108E+12 SARAH BEATRICE ALOMAU Ms.
9,77108E+12 FELIKS WENGGO Mr.
9,77108E+12 YOHANES SUHERDI Mr.
9,77108E+12 RICKO RICKO Mr.
9,77108E+12 ARNETA FAUZIA Mrs.~FAO NUNTIUS ZAI
9,77108E+12 ZURISYA ZUAR ZAI Miss.
9,77108E+12 UMBU KRISTIN ZAI Miss.
9,77108E+12 KOLISUN KOLISUN Mr.
9,77108E+12 SUPIANTO Mr.~DANIYA
9,77108E+12 RUSNI Mrs.
9,77108E+12 RIZKI WAHYUDI Mr.~ARKANA NADHIF WAHYUDI
9,77108E+12 ROSI WAHYUNI Mrs.
9,77108E+12 INDAH HALIMAH PUTRI Mrs.
9,77108E+12 NABILA ANJANI Miss.
9,77108E+12 MAKRUFATUL YETI SRIANINGSIH Mrs.
9,77108E+12 MULYADI MULYADI Mr.
9,77108E+12 KHASANAH KHASANAH Mrs.
9,77108E+12 ANDI SYIFA KAMILA Mrs.
9,77108E+12 XCU CAPT DIDIK GUNARDI Mr.
9,77108E+12 XCU FO FADLY SATRIANTO Mr.
9,77108E+12 XCU FA YUNNI DWI SAPUTRI Ms.
9,77108E+12 XCU FA ISTI YUDHA PRASTIKA Ms.
9,77108E+12 XCU FA GRISLEND GLORIA NATALIES Ms.
9,77108E+12 XCU FA OKE DHURROTUL Ms.
9,77108E+12 RAHMANIA EKANANDA Mrs.
9,77108E+12 DINDA AMELIA Ms.
9,77108E+12 FAZILA AMMARA Miss.
9,77108E+12 FATHIMA ASHALINA M Miss.
9,77108E+12 ASY HABUL YAMIN Mr.
9,77108E+12 FAISAL RAHMAN Mr.
9,77108E+12 IUSKANDAR Mr.
9,77108E+12 NELLY Mrs.
9,77108E+12 RATIH WINDANIA Mrs.
9,77108E+12 YUMNA FANISYATUZAHRA Miss.
9,77108E+12 RAHMAWATI RAHMAWATI Mrs.
9,77108E+12 TONI ISMAIL Mr.
9,77108E+12 ATHAR RIZKI RIAWAN Mstr.
9,77108E+12 IHSAN ADHLAN HAKIM Mr.
9,77108E+12 PUTRI WAHYUNI Mrs.
9,77108E+12 MUHAMMAD NUR KHOLIFATUL AMIN Mr.
9,77108E+12 AGUS MINARNI Mrs.
9,77108E+12 SHINTA Mrs.
Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika mengatakan, Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta–Pontianak.
”Management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya,” ujar Theodora Erika. (Red)