Kota Serang (SL)-Pengusaha di Serang, bongkar jual beli proyek di lingkungan Pemerintah Kota Seraang melibatkan Pejabat Protokol Walikota Serang H. Syafrudin. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pengusaha berinisial Ab, warga Kota Serang.
Kepada sinarlampung.co, Ab mengatakan bahwa pada bulan januari 2020 dia bertemu Fi, ASN Pejabat Protokol Walikota, “Sat itu F menawarkan beberapa pekerjaan seraya memperlihatkan DPA, pekerjaan banyak pengadaan Kalender, pengadaan baju, paving blok di perkim banyaklah saya liat,” ujar Ai, pada sinarlampung.co.
Lalu, kata Ab, Fi mengatakan kalau ingin proyek lain nanti ditemukan ke oknum pejabat protokol Kota Serang berinisial Rs,. “Saya beberapa kali bertemu dengan oknum pejabat protokol Kota serang berinisial Rs itu, dan ada kok buktinya. Dari bulan Februari 2020 saya dijanjikan pekerjaan,” katanya.
“Dan Rs itu meminta dana terlebih dahulu. Sampai dengan bulan Desember 2020 ini pekerjaan proyek yang di janjikan dua oknum ASN Pemkot Kota Serang tersebut tidak ada,” keluh Ab yang merasa diperdaya oleh dua orang ASN dan Rs Fi.
Menurut Ab, sejak Januari-Desember 2020, Ab punya bukti transfer dana ke Rs da Fi, “Ini ada bukti tranfer saya kepada Rs dan Fi, buktinya masih ada,” kata Ai sambil memperlihatkan bukti tranferan dan nilainya puluhan juta rupiah.
Kepada sinarlampung Ab juga mendengarkan rekamaan percakapan dirinya dengan Rs yang meyakinkan bahwa proyeknya banyak dan dirinya akan mendapatkan pekerjaan senilai 200 juta, “Waktu itu oknum tersebut mengatakan bahwa proyek itu ada dan silakan tanya ke pak Kabag, karena katanya pak Kabag (atasan oknum ASN benisial Rs) sudah menyetujui pekerjaan itu di kelola oleh keluarganya,” katanya.
Adapun pekerjaan untuk kegiatan pak wali, dirinya akan ke Bandung untuk mengecek harga hotel, “Lu enak dapat proyek dari guwa, lu gak usah ke Bandung dan harga baju sudah jelas tinggal dapat untung, ” ujar Ab pada sinarlampung.co.
sinarlampung melakukan komfirmasi dan menemui Rs, oknum Kabag Protokol Walikota Serang itu, namun sedang tidak ditempat. Padahal biasanya Rs terlihat sibuk hilir mudik di Pemkot Serang. Informasi sinarlampung menyebutkan sudah beberapa hari ii Rs tidak kelihatan dikantor, “Mungkin lagi dinas luar pak,” kata salah satu petugas yang berjaga di depan kantor walikota Serang. (Suryadi)