Jakarta (SL)-Media asing menyoroti insiden di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, tak jauh dari pintu Tol Karawang Timur, Senin 7 Desember 2020 dini hari yang menewaskan enam anggota FPI karena ditembak polisi. Media Qatar, Aljazirah, melaporkan dengan judul “Indonesia police kill six suspected supporters of hardline leader. “
Dalam laporannya, media tersebut mengutip pernyataan Kapolda Metro Jaya yang mengumumkan bahwa enam orang terbunuh setelah petugas merasa bahwa nyawa para petugas terancam menyusul pengejaran mobil di sepanjang jalan tol. “Enam tersangka pendukung pemimpin Muhammad Rizieq Shihab tewas dalam bentrokan dengan polisi pada Senin dini hari,” kata Aljazirah.
Laman media Inggris The Guardian mengangkat judul “Police shootout kills six suspected supporters of Indonesian cleric.”The Guardian menyoroti Habib Rizieq sebagai ulama kontroversial. “Polisi telah menyelidiki Habib Rizieq atas pelanggaran protokol kesehatan selama pandemi virus corona setelah pertemuan besar untuk merayakan kembalinya dia ke negara mayoritas Muslim terbesar di dunia dari pengasingan diri di Arab Saudi,” tulis Guardian yang mengutip kantor berita Reuters, edisi Senin 7 Desember 2020.
Guardian menuliskan citra Habib Rizieq (55), sebagai seorang ulama yang mengepalai FPI, sebuah kelompok Islam konservatif yang telah menjadi berpengaruh secara politik dalam beberapa tahun terakhir. Dia meninggalkan Indonesia pada 2017 setelah menghadapi tuduhan pornografi dan menghina ideologi negara.
Sementara itu, South China Morning Post, melaporkan dengan judul, “Supporters of hardline Indonesia cleric Rizieq Shihab killed in shoot-out with police.”Artikelnya mengutip Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang mengatakan, bahwa enam tersangka pendukung ulama garis keras Indonesia Habib Rizieq Shihab tewas dalam bentrokan dengan polisi pada Senin dini hari.
Sementara itu, media Al Arabiya juga melaporkan terbunuhnya enam pendukung FPI di tangan polisi. Media tersebut juga mengutip Fadil Imran yang mengatakan bahwa telah terjadi bentrokan antara polisi dan para pendukung Rizieq Shihab di jalan tol. “Insiden itu terjadi tepat setelah tengah malam di jalan raya ketika sebuah mobil polisi diserang saat mengikuti sebuah mobil yang diyakini membawa pendukung ulama, mengakibatkan baku tembak,” tulis laman Al arabiya.
Laman Bangkok Post turut melaporkan terbunuhnya pendukung FPI oleh polisi dengan judul “Enam Pendukung Ulama Indonesia Tewas dalam Bentrokan.”Seperti diketahui, dalam keterangannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa anggota FPI menyerang polisi di lokasi kejadian dengan pistol dan senjata tajam, sehingga terjadi bentrokan dan polisi lalu menembak keenam anggota FPI tersebut.
Keterangan itu dibantah Sekum FPI Munarman. Yang mengatakan bahwa tidak ada baku tembak seperti klaim Kapolda karena pihaknya tidak menemukan mayat para korban bergelimpangan di lokasi kejadian, bahkan mobilnya pun tak ditemukan meski telah dicari dimana-mana.
Ia menduga para korban dibawa ke suatu tempat dan dibantai di sana, karena salah satu korban sempat mengirimkan voice note berisi rintihan. Munarman bahkan mengatakan kalau anggota FPI tidak memiliki pistol, dan saat kejadian, polisi yang menghadang rombongan HRS yang dikawal laskar FPI, dimana para korban termasuk di antaranya. (red)