Bandar Lampung (SL)-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Lampung Taufik Basari meluruskan pernyataan Musiran dan Dedi Suherman, yang menyebutkan pengalihan dulungan Partai Nasdem Pesawaran pada Pilkada Pesawaran yang mendukung Dendi-Marzuki.
Baca: Nasdem Pesawaran Balik Arah Dukung Dendi-Marzuki
Pernyataan tersebut dianggap bodong, pasalnya, Musiran tidak lagi menjadi Ketua Nasdem Pesawaran sejak Februari 2020, dan Dedi Suherman bukan lagi ketua DPC Nasdem Gedung Tataan. “Ketua DPD NasDem Pesawaran berdasarkan rapat pleno DPW telah diajukan pergantian dari Musiran kepada Zainal Abidin,” kata Tauik bastari melalui siaran persnya kepada sinarlampung.co, Senin 7 Desember 2020.
Menurut anggota DPR RI itu, sebelumnya telah ada 4 kali pemanggilan dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan terhadap pelanggaran-pelanggaran kepartaian. “Pada bulan Februari 2020 Musiran telah pernah menyampaikan pengunduran diri di hadapan pengurus partai dan sejak saat itu tidak aktif menjalankan roda partai sebagaimana mestinya,” tegas Tobas sapaan akrabnya.
Kemudian, Ketua DPC Kecamatan Gedong Tataan saat ini bernama Abdul Mutholib Rasyid dan bukan Dedi Suherman yang dalam pemberitaan mengaku-ngaku sebagai Ketua DPC Gedong Tataan. “Sehingga pernyataan dalam berita yang beredar tersebut adalah bohong,” katanya.
Untuk itu, seluruh Ketua DPC Partai NasDem termasuk Ketua DPC Gedong Tataan yang benar telah menyatakan tidak pernah menyatakan membelot dan mereka tetap solid mendukung pasangan Bersinar sesuai dengan garis partai.
“Peristiwa ini merupakan manuver politik yang menggunakan cara-cara kotor dimana dengan sengaja di masa tenang memanfaatkan mantan Ketua DPD NasDem yang telah digantikan dan menampilkan seseorang yang mengaku-ngaku sebagai Ketua DPC Gedong Tataan serta mengatasnamakan Ketua DPC lainnya untuk menyatakan dukungan kepada pasangan Dendi-Marzuki,” ujarnya.
Faktanya, lanjut Tobas, Partai NasDem solid mendukung Pasangan Nasir-Naldi sesuai instruksi partai. Terhadap peristiwa ini dan peristiwa yang melibatkan Musiran sebelumnya serta pihak-pihak lain yang terlibat, “Kami akan menyiapkan langkah-langkah hukum yang diperlukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” katanya.
Tobas juga menghimbau kepada media massa agar ketika menuliskan berita terkait pilkada terlebih di masa tenang seperti ini agar terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada pejabat partai yang resmi, “Dan terhadap pemberitaan yang tidak benar kami harapkan dapat dilakukan koreksi demi menjaga independensi, nilai demokrasi dan kebebasan pers,” ujar Taufik Basari. (Red)