Tanggamus (SL)-Lantai II Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Kantor Cabang Kota Agung Kabupaten Tanggamus, ludes terbakar, Sabtu 28 November 2020. Kebakaran juga merembet ke dua ruko lainnya, Polres Tanggamus bersama TNI Kodim 0424/TGM melakukan sterilisasi dan pemasangan police line, dan membubarkan massa yang menonton proses pemadaman sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat kejadian tersebut, kebakaran awalnya diketahui saat asap membumbung tinggi dari lantai dua, sehingga warga menghubungi Polsek Kota Agung dan Pemadam Kebakaran (Damkar)
Pahrul, pedagang buah didepan BPD Lampung KCP Kota Agung mengatakan bahwa waktu pertama melihat ke arah lantai dua terlihat kepulan asap. Kemudian selang 10 menit api sudah terlihat berkobar. “Waktu liat pertama kali sekitar pukul 10.30 Wib, ada kepulan asap kecil, kemudian selang 10 menit langsung berkobar di lantai 2 gedung tersebut dan warga langsung memecahkan kaca sehingga terlihat api semakin besar,” ucapnya.
Beberapa saat kemudian, 4 unit mobil Damkar datang guna melakukan pemadaman dan pendinginan selama hampir tiga jam sejak tampaknya kepulan asap, akhirnya api dapat benar-benar padam.
Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus, mengungkapkan pihaknya bersama TNI menerjunkan 50 personel gabungan guna melaksanakan pengamanan pemadaman guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. “Personel yang diterjunkan sebanyak 50 personel gabungan baik Polres Tanggamus maupun TNI Kodim 0424 Tanggamus,” ungkap AKP Muji Harjono, di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan sementara, api yang membakar BPD Lampung KCP Kota Agung itu terjadi sekitar pukul 10.30 Wih, diperkirakan berasal dari lantai dua yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik. “Dugaan sementara berasal dari korsleting listrik dari lantai 2 gedung. Karena banyak material yang mudah terbakar sehingga api sulit dipadamkan dan berimbas ke 2 ruko di sebelah gedung,” jelas Muji.
Atas peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa baik saat terjadinya kebakaran maupun saat proses pemadaman hingga pendinginan. Untuk kerugian materi belum dapat dipastikan karena kepala KCP Kota Agung belum datang ke lokasi.
Kondisi Uang dan Berkas Aman
Pasca kebakaran, Polres Tanggamus memastikan bahwa uang yang ada di Bank Lampung KCP Kota Agung dalam kondisi aman dan masih berada di brankas. Kesipulan itu setelah Tim Inafis menyelesaikan proses identifikasi.
Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH bahwa hal itu diketahui setelah tim Inafis menyelesaikan proses identifikasi. “Uang tidak terbakar karena di dalam brankas dan akan dipindahkan sementara ke tempat aman,” kata AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Ia menambahkan, sementara ini kantor BPD Lampung KCP Kota Agung akan dikunci sambil menunggu tim Laboratorium Forensik tiba untuk melakukan penyelidikan. Dan pihaknya juga telah memasang garis polisi pada titik-titik yang bisa diselidiki, baik di dalam dan luar bangunan.
Kesempatan itu, Kasat meminta nasabah tidak panik dengan terbakarnya Bank Lampung KCP Kota Agung. Sebab pihak bank pasti miliki data cadangan.
Kemudian juga masyarakat jangan menyebarkan informasi yang menyesatkan. Peristiwa ini sudah ditangani Polres Tanggamus dan akan mengumumkan hasil penyelidikan nantinya. “Namun jika ada informasi yang mendukung penyidikan kami harap lapor ke Polres Tanggamus. Dan bagi yang tidak tahu jangan menyebarkan informasi bohong,” tegasnya.
Sementara itu, menurut Kepala BPD Lampung KCP Kota Agung Marzuki Ismail bahwa semua berkas pengambilan kredit, termasuk SK PNS yang mengambil kredit berada di lantai dua, namun ia tidak mengetahui apakah ada yang berhasil diselamatkan. “Saya belum tahu apakah ada berkas pengambilan kredit yang bisa diselamatkan atau tidak,” kata Marzuki.
Dia mengaku posisinya masih di Kota Bandar Lampung. “Sabtu, kantor libur. Yang di kantor, petugas satpam saja. Lokasi kebakaran sudah diberi police line oleh Polres Tanggamus,” tegasnya. (hardi)