Tulang Bawang Barat (SL)-Proyek Jembatan Way Tritunggal, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang dikerjakan oleh CV Varel Konstruksi ambrol sebelum diserah terimakan. Diduga kualitas pengerjaan proyek Rp949.349.000 itu dikerjakan asal jadi.
Ketua Pemuda Pancasila (PP) Tulang Bawang Barat (Tubaba), Roni menyayangkan proses pengerjaan jembatan yang tidak berkualitas tersebut. ”Masak dengan Dana Rp949.349.000 jembatan yang baru selesai dikerjakan sudah longsor gara-gara curah hujan yang cukup tinggi,” kata Roni, kepada wartawan Senin 23 November 2020.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat menyebutkan pengerjaan jembatan pengganti tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam kontrak antara rekanan dan dinas PUPR setempat, “Sehingga bakal berimbas terhadap kekuatan jembatan yang diprediksi tidak akan bertahan lama,” kata Arya Saputra.
Menurut Arya, kesalahan pelaksana proyek adalah penimbunan, “Kesalahan mereka itu adalah melakukan penimbun jembatan badan jembatan diambil dari samping jembatan,dan saya pernah ribut dengan pemborongnya alasan mereka rugi-rugi terus, inilah itulah dan tidak sesuai,” katanya.
Lambat laun, lanjut Arya, jembatan tersebut meskipun sudah diperbaiki dikhawatirkan kembali terjadi longsor, dikarenakan kekuatan tanah jembatan tidak kuat, “Itu akibat penimbunan tanah tersebut bercampur akar pisang dan masih banyak lagi yang di masukkan di dalam timbunan tersebut,” katanya.(Red)