Bandar Lampung (SL)-Rektor Unila Prof Karomani terkondirmasi positif Covid-19, usai menjadi pembicara di Gedung MPR RI Jakarta. Kondisi Karomi seperti OTG namun sempat ngedrop, dan saat ini menjalani isolasi perawatan di RSUD Abdoel Moeloek.
“Memang betul Rektor Karomani terkena corona dengan istrinya saat ini keduanya jalani isolasi di RSUDAM. Unila akan menyampaikan rilis melalui satgas Covid-19 Unila Prof Asep Sukohar besok Senin dan datanya tim satgas yang memberi penjelasan,” kata Wakil Rektor (Warek) IV Unila bidang kerjasama, Sabtu 21 November 2020.
Sementara Jubir REktor Unila Nanang Trenggono menyampaikan pesan dari Prof Karomani Rektor Unila dari hasil tes SWAB dinyatakan positif Covid-19. Kondisinya sehat dan tetap bisa berkomunikasi. Namun demikian, mengikuti prosedur kesehatan dan Rektor saat ini sedang menjalankan tahapan pemulihan di RSUDSM.
“Dilakukan pemeriksaan secara intensif. Pada hari Senin (23/11/2020) sekitar jam 10.00-11.00 WIB akan disampaikan penjelasan resmi di Ruang Dr.dr. Asep Sukohar, WR2 Ketua Gugus Tugas Covid-19 Unila. Kami mohon doanya agar beliau cepat sembuh dan sehat walafiat. Demikian infonya. Terima kasih,” kata mantan Ketua KPU Lampung ini.
Kasus Positif Covid-19 Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani dibenarkan oleh Jubir Rektor Unila Kahfie Nazaruddin, Sabtu, 21 November 2020. Ia mengatakan, Prof Karomani terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test pada Kamis, 19 November 2020. “Kondisinya saat ini baik dan tetap bisa berkomunikasi melalui telepon,” katanya.
Kahfie mengatakan, mantan Warek III Unila itu tengah menjalani perawatan di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Menurutnya saat ini sedang dalam tahap pemulihan. “Mohon doanya agar beliau cepat sembuh dan sehat,” ungkapnya.
Covid-19 Lampung Belum Terkendali
Kasus terkonfirmasi Covid-19 Lampung kembali bertambah 53 orang. Dari tambahan itu total kasus Covid-19 di Lampung berjumlah 3.076. Jumlah itu diketahui dari Data Satgas Penanganan Covid-19 Lampung, Sabtu, 21 November 2020. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 1.165 pasien kasus konfirmasi masih menjalani isolasi. Diketahui jumlah pasien bertambah 1 dari sebelumnya sebanyak 1.164 pasien.
Dari total kasus yang ada, jumlah pasien yang selesai menjalani isolasi pun mengalami penambahan 41 orang. Saat ini pasien yang selesai menjalani isolasi atau sembuh berjumlah 1.764 pasien. Sedangkan kasus kematian pasien Covid-19 di Lampung bertambah 4 orang menjadi 147 kasus. Pasien yang meninggal dimakamkan dengan protokol pemulasaraan jenazah pasien covid-19.
Sedangkan, jumlah pasien yang dinyatakan suspek saat ini hanya berjumlah 118 orang. Sebanyak 21 diantaranya merupakan kasus suspek baru dan 97 lainnya sedang dalam pantauan. Sementara jumlah kasus probable di Lampung saat ini berjumlah 33 orang. Probable adalah orang yang memliki gambaran klinis Covid-19 dan hasil laboratorium RT-PCR belum keluar.
Tiga Pekan Bertambah 1.225
Kasus Covid-19 di Lampung selama tiga pekan terakhir selama November ada 1.225 kasus baru. Jumlah itu berdasarkan perhitungan data Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lampung 1 hingga 21 November 2020. Saat ini jumlah kasus di Lampung telah mencapai 3.076 kasus.
Data tersebut jauh melebihi penambahan kasus dalam periode yang sama pada Oktober. Pada 21 Oktober tercatat hanya ada 513 kasus baru dengan total kasus 1.420. Tidak hanya kenaikan yang cukup signifikan juga nampak pada kasus kematian. Tim Satgas Covid-19 telah mencatat 69 kasus kematian selama bulan November.
Jumlah itu 3 kali lipat dari kasus selama tiga pekan pertama di bulan Oktober. Diketahui, Hingga 21 Oktober lalu hanya ada 21 kasus dengan total kasus kematian 54 orang. Sementara pasien yang berhasil sembuh dalam 3 pekan di bulan November hanya mencapai 524 orang. Jumlah itu juga lebih banyak dari total kesembuhan pada periode 3 pekan pertama di Oktober yakni 341.
Dari jumlah kasus yang ada saat ini, sebanyak 1.136 pasien masih menjalani isolasi mandiri. Sementara 1.764 pasien telah dinyatakan sembuh dan 147 lainnya meninggal dunia. (lp/nt/red)