Kamis, Januari 21, 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
Sinarlampung
Advertisement
  • Home
  • Daerah
    • Bandarlampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Nusantara
  • Politik
  • Pendidikan
  • RAGAM
    • Opini
    • Lifestyle
    • Tips & Trik
    • Travel
  • COVID-19Live Update
No Result
View All Result
Sinarlampung
Home Bandarlampung

Lapor Pak Gubernur, Nelayan Sungai Way Sekampung Kehilangan Mata Pencarian Dan Sungainya Kini Kembali Tercemar Hitam Pekan Dan Bau?

sinarlampung by sinarlampung
17 November 2020
in Bandarlampung, Headline
4 min read
0
Polres Tulang Bawang Rakor Ansipasi Bencana Musiman
0
SHARES
214
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Bandar Lampung (SL)-Pasca ribuan ton ikan sungai mati pekan lalu, kini Sungai Way Sekampung di Kabupaten Lampung Timur-Lampung Selatan, Provinsi Lampung kembali tercemar limbah hitam pekat dan bau, Hampir dua pekan terakhir ratusan nelayan ikan air tawar yang mengantungkan hidup di aliran sungai itu kehilangan mata pencarian. Ironisnya Pemerintah Provinsi Lampung belum ada reaksi. Nelayan mengancam mengambil langkah senndiri, Selasa 17 November 2020

Baca: Lapor Pak Jokowi Marak Limbah Dibuang Kesungai Ribuan Ton Ikan Mati di Aliran Way Sekampung

Berita Terkait

Pramuka Lampung Kirim Relawan ke Lokasi Bencana Mamuju Sulawesi Barat

Pramuka Lampung Kirim Relawan ke Lokasi Bencana Mamuju Sulawesi Barat

20 Januari 2021
10
Pemprov Lampung Terima Arahan Surat Edaran Mendagri tentang Kemudahan Investasi dan Pemulihan Ekonomi

Pemprov Lampung Terima Arahan Surat Edaran Mendagri tentang Kemudahan Investasi dan Pemulihan Ekonomi

20 Januari 2021
11
Air Sungai Way Sekmapung di eilayah Lampung Selatan-Lampung Timur tercemar hitam ekan dan bau. Ini Yang kesembilan kalinya darai dua bulan terakhir. Terutama setiap hujan deras.

“Iya pak, Sungai Way Sekampung tercemar lagi, kemarin limbah sudah sampai di daerah kami di Jabung. Sekarang hitam lagi, pada suangi ini besar, artinya limbahnya juga besar,” ujar Zainal Abi, warga Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Senin.

Zainal Abi mengatakan, pekan lalu Sungai Way Sekampung yang melintasi Kecamatan Marga Sekampung dan Kecamatan Jabung tercemar limbah dengan kondisi air sungai menjadi hitam dan berbau, sehingga dampaknya sejumlah ikan di sungai ini mati.

“Dalam catatan kami sebagai masyarakat, dalam dua bulan ini sudah yang ke-sembilan kali Sungai Way Sekampung tercemar limbah, hari ini yang ke-sembilan kalinya,” katanya.

Zainal mengungkapkan, Sungai Way Sekampung di wilayahnya saat ini kondisi airnya menjadi hitam dan berbau lagi, sama seperti kejadian sebelumnya. Diduga asal limbah dari hulu Sungai Way Sekampung. Setiap tahun Sungai Way Sekampung tercemar limbah yang diduga dibuang oleh perusahaan

“Ya gara gara limbah yang seringkali mencemari Sungai Way Sekampung, Lampung Timur, ratusan nelayan di Desa Asahan Kecamatan Jabung, kehilangan mata pencarian. Bahkan kini pencemaran limbah di Sungai Way Sekampung telah berdampak hingga hilir sungai yang di lalui tepatnya di sekitaran Kecamatan Jabung, dan muaranya ek Laut,” katanya.

Warga lainnya, Saleh (52), yang tinggal tepian Sungai Way Sekampung, Desa Asahan, Kecamatan Jabung, mengatakan penghasilan utamanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga adalah dengan mencari ikan di sungai tersebut. Dan saat ini dia dan teman-temannya tak bisa mengais rezeki lantaran Sungai Way Sekampung yang kembali tercemar limbah.

“Hidup kami tergantung dari hasil sungai Way Sekampung ini. Tapi sekarang ikan-ikan pada mati, air berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau tak sedap. Tolong, jangan cemari sungai kami terus,” kata Saleh, Senin 16 November 2020.

Menurut Saleh, sejak tahun 1987 dia bersama istri dan tiga anaknya mencari nafkah sebagai penangkap ikan di sekitaran Sungai Way Sekampung. Dan sudah hampir dua pekan, para nelayan air sungai berhenti mencari ikan lantaran kondisinya yang tercemar. “Saat ini nelayan gantung dayung. Ratusan kepala keluarga yang menggantungkan mencari nafkah dari sungai ini tak bisa lagi mencari ikan, bahkan untuk mandi pun kami tak berani,” keluhnya.

Dia ditemani Nelayan lainnya berharap pemerintah daerah dapat benar-benar secara serius mengatasi persoalan pencemaran limbah yang terus berulang tersebut. “Karena kejadian seperti ini bukan baru sekali, tapi sudah sering. Sering sekali pak,” ucapna.

Warga menduga bahwa pencemaran sungai tersebut terjadi karena ulah perusahaan yang dengan sengaja membuang limbahnya. Dan mereka sudah tahu tempatnya. Jika pemerintah yang mengambil tindakan, maka wagar akan bergerak sendiri. “Jika tak juga ada respon pemerintah, jangan salahkan kalau kami bergerak sendiri dan anarkis,” ujarnya.

Sungai Way Sekampung di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, kembali tercemar limbah. Catataan nelayan, pencemaran limbah ini yang ke 9 kali terjadi dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Namun, sejauh ini belum ada tindakan pencegahan dari pihak terkait, karena nyatanya peristiwa pencemaran limbah di Sungai Way Sekampung masih terjadi berulang kali seperti yang terjadi saat ini.

Sungai Way Sekampung adalah salah satu sungai terbesar yang mengalir di bagian paling selatan Kabupaten Lampung Timur. Aliran sungai ini memisahkan Kabupaten Lampung Timur dengan Kabupaten Lampung Selatan. Pada wilayah Kabupaten Lampung Timur terdapat banyak aliran sungai yang bermuara di Way Sekampung.

Sungai Way Sekampung selama ini dimanfaatkan sebagai mata pencarian masyarakat yang tinggal di pinggir sungai dan sebagai sumber pengairan lahan pertanian. Dan di Sungai Way Sekampung juga dibangun Proyek Strategis Nasional yakni Bendung Gerak Jabung dan Bendungan Margatiga untuk mengairi ribuan hektare sawah di Kabupaten Lampung Timur.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Lampung, Irfan Tri Musri, mengatakan bahwa pihaknya berharaap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung segera cepat tuntas menyelesaikan persoalan pencemaran yang terjadi di Way Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

“Secara kelembagaan kita masih menaruh harapan meskipun kecil kepada DLH Provinsi Lampung, dalam menyelesaikan persoalan pencemaran sungai Way Sekampung,” kataanya, Senin 16 November 2020.

Irfan meyakini bahwa dinas terkait bisa menunjukkan keberpihakannya kepada Lingkungan. Apalagi persoalan pencemaran itu sudah menjadi sorotan publik. “WALHI akan terus melakukan monitoring dalam mengawal pencemaran di Way Sekampung, Lampung Timur. Memang sulit, karena kondisi pencemaran putus-putus dan belum menemukan fakta di lapangan yang bisa dijadikan bahan temuan yang kuat seperti asal limbah, bagaimana pembuangannya apakah melalui pipa dan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Irfan meminta peran serta masyarakat untuk bisa bersama mencari fakta dengan foto ataupun video di lapangan yang mengindikasikan lokasi pembuangan limbah. “Karena bicara hukum tidak bisa asal bicara saja, tetapi harus dibuktikan dengan temuan di lapangan,” katanya.

Ditambahkan Irfan, pihaknya juga pernah melakukan koordinasi dengan DLH Provinsi Lampung, bahwa DLH pernah memberi teguran sanksi administrasi ke PT Labinta. Tapi detailnya tidak disampaikan hanya mengakui pernah memberi teguran saja,” paparnya.

Jika ada bukti video dan saksi di lapangan terkait pencemaran berupa bukti video ataupun foto sebenarnya sanksi administrasi yang pernah di keluarkan DLH Lampung bisa lebih memperkuat temuan di lapangan. “Walhi memerlukan bagaimana memastikan dokumentasi ketika pembuangan limbah terjadi baik foto atau video, dan diperkuat dengan uji lab, jika itu ada maka akan melakukan gugatan hukum,” tandasnya. (Red)

Tags: #Lampung Timur-Lampung Selatan#Limbah Sungai Way Sekampung#Pencemaran Limbah di SungaiPemprov LampungPolda lampungPresiden Jokowi
Previous Post

Tedaftar Aktif di KPM-PKH Tanggamus Dua Tahun Ibu Sauri Tidak Pernah Pegang ATM

Next Post

Pembacaan Gugatan Mantan Kuasa Hukum Dugaan Korban Pelecehan Seksual Terhadap Wartawan Kembali Ditunda

Next Post
Pembacaan Gugatan Mantan Kuasa Hukum Dugaan Korban Pelecehan Seksual Terhadap Wartawan Kembali Ditunda

Pembacaan Gugatan Mantan Kuasa Hukum Dugaan Korban Pelecehan Seksual Terhadap Wartawan Kembali Ditunda

POPULAR NEWS

  • Terlibat Perkelahian Dua Warga Beda Kampung Tewas Mengenaskan di Lampung Tengah

    Terlibat Perkelahian Dua Warga Beda Kampung Tewas Mengenaskan di Lampung Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Kabupaten Zona Merah Gubernur Lampung Minta Polda Pertimbangan Izin Keramaian Pesta 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Respon Cepat! Kadis Pendidikan Kabupaten Tanggamus Tinjau SMP Negeri 1 Pematang Sawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Kota Agung Ditemukan Tewas Mengenaskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawaslu Lampung Tegaskan Tidak Ada Gratifikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yusril Iza Mahendra: Putusan Bawaslu dan KPU Membatalkan Eva Dwiana-Deddy Amrullah Berkekuatan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terimakasih Sudah Berkunjung

Sinarlampung

Media Siber sinarlampung.co hanya hanya khusus media online, tidak memiliki terbitan cetak.

"Setiap wartawan Media Siber sinarlampung.co dibekali identitas, dan wajib menjunjung tinggi kode etik jurnalistik"

Follow us on social media:

Berlangganan Newsletter

Kategori

  • Advertorial (318)
  • Bandarlampung (5.030)
  • Business (92)
  • Culture (12)
  • Feature (19)
  • Headline (2.483)
  • Kriminal (1.919)
  • LAMAN (1)
  • Lampung Barat (370)
  • Lampung Selatan (1.133)
  • Lampung Tengah (462)
  • Lampung Timur (709)
  • Lampung Utara (2.363)
  • Lifestyle (14)
  • Mesuji (560)
  • Metro (618)
  • Nasional (2.747)
  • National (51)
  • News (28)
  • Nusantara (2.497)
  • Olahraga (214)
  • Opini (312)
  • Opinion (14)
  • Pendidikan (201)
  • Pesawaran (543)
  • Pesisir Barat (338)
  • Pilihan Redaksi (204)
  • Politics (21)
  • Politik (1.428)
  • Pringsewu (922)
  • Sports (10)
  • Tanggamus (957)
  • Technology (1)
  • Tips & Trik (45)
  • Travel (51)
  • Tulang Bawang (669)
  • Tulang Bawang Barat (812)
  • Uncategorized (80)
  • Way Kanan (419)

Terpopuler Bulan Ini

  • Terlibat Perkelahian Dua Warga Beda Kampung Tewas Mengenaskan di Lampung Tengah

    Terlibat Perkelahian Dua Warga Beda Kampung Tewas Mengenaskan di Lampung Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Lecehkan Bidan Oknum Pegawai Puskesmas Dipolisikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan Hutang dan Untuk Jatah Camat Oknum Kades Kedondong Diduga Potong Siltap Prangkat Desa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2020 Sinarlampung - By CV.NSU LAMPUNG
Connection by Lampungtech.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Bandarlampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang Barat
  • Kriminal
  • Nasional
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
    • Opini
    • Lifestyle
    • Tips & Trik
    • Travel
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Cyber

© 2020 Sinarlampung - By CV.NSU LAMPUNG
Connection by Lampungtech.