Bandar Lampung (SL)-Wartawan LampungTV Dedy Kapriyanto (29), mengadukan kasus penghinaan dan pengancaman kepada dirinya oleh Walikota Bandar Lampung Herman HN, ke Polda Lampung, Senin 9 November 2020. Dedy datang ke Polda Lampung, di dampingi Lembaga Advokasi dan Konsultan Hukum (LAKH) PWI Lampung, da lebih dari 50-an wartawan PWI Perwakilan, dan Krue LTV Lampung.
Baca: Walikota Herman HN Ngamuk Sebut Wartawan Anak Setan Dan Ancam Pecahin Kepala
Baca: Ketua PWI Supriyadi Alfian Kecam Arogansi Walikota Herman HN
Dedy bersama krue LTV Se-Provinsi Lampung seblumnya melaporkan kasus yang dialaminya saat melakukan konfirmasi wawancara dorstop di depan Gedung DPRD Kota Bandar Lampung itu ke PWI Provinsi Lampung sebagai induk organisasinya.
Dedy didampingi manajemen Pimpinan Redaksi LTV di terima Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, dan para wakil ketua dan pengurus harian, termasuk Direktur LAKH Rozali Umar, dan Tim. Disusul para Ketua PWI Perwakilan se-Lampung.
Setelah menyerahkan kuasa kepada LAKH, rombongan wartawan dipimpin Walik Ketua PWI Lampung, Juniardi SIP MH, mendampingi Dedi melapor ke Polda Lampung, atas penghinaan disbeut gila, anak setan, dan pengancaman akan pecah kepala oleh Walikota Herman HN, saat melakukan konfirmasi kebijakan Walikota atas netralitas ASN di Pilkada Kota Bandar Lampung.
Konfirmasi Dedi terutama soal Kepala Bapeda yang mengshare foto pasangan Eva-Dedy, namun disebutkan diperiksa inspektorat. Sementara Kepala SMP 16 yang hanya karena terima handuk pasangan Ryco-Jos langsung dipecat dan non aktif hanya melalui telepon. Namun, Herman walikota Bandar Lampung terlihat marah mengluarkan kata-kata bernada mengancam.
Tiba di Polda Lampung, dengan menerapkan Protokol Kesehatan, Dedi di terima di Tim SPK Polda Lampung, kemudian di lanjutkan pemeriksaan awal petugas Piket Ditkrimum Polda Lampung. Koordinator liputan Ltv Zen Sunarto mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus Dedy ke PWI Lampung.
“Untuk masalah ini sudah saya serahkan sepenuhnya pada lembaga Advokasi dan Konsultasi Hukum PWI Lampung, yang mana Ketuanya adalah bapak Rojali Umar,” kata Zen, yang juga ikut ke Polda Lampung. (red)