Lampung Selatan (SL)-Akbar Rizky Zulfikar (11), tewas tertimbun runtuhan tumpukan abu batu di stockpile PT Sumber Jaya Prima Perkasa (SJPK), Jalan Lintas Sumatera Dusun Tanjung Bayur, Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu 8 November 2020 sekitar pukul 15.00.
Sebelum kejadian, Akbar, bersama tiga rekannya Dafa Defanda (10), Fadli (12) dan Panji (10), bermain di dalam areal lokasi Stockpile PT. SJPK, dekat tumpukan abu batu. Ke empat pelajar warga Dusun Tanjung Bayur Desa Tanjungan itu bermain di gundukan abu batu setinggi empat meter.
Mereka berempat main lubang lubangaan membuat goa di bagia dasar gundukan abu batu tersebut. Satu jam kemudian Akbar dan temannya istirahat duduk di bawah tepat di samping gundukan batu tersebut. Dan tiba tiba gundukan abu batu tersebut runtuh dan menimpa mereka. Akbar dan Dafa tertimbun, sementara Fadli dan Panji berhasil menghindar.
Melihat kejadian itu, Fadli dan Panji berlari ke rumah warga dan meminta pertolongan, Warga langsung ke TKP dan melakukan pencarian terhadap Akbar dan Dafa. Warga berhasil menemukan Akbar dan Dafa dengan kondisi Akbar tidak sadarkan diri, dan Dafa biasa saja. Keduanya kemudian langsung di bawa ke RS Bob Bahzar Kalianda. Tiba di RS Bob Bhazar kalianda, Akbar Rizky Zulfikar dinyatakan tidak tertolong.
“Ya kami dapat laporan dari anak anak itu, ada yang tertimbun tumbukan abu. Kami cari cari di gundukan itu, dan satu ditemukan pinsang satunya selamat. Tiba di rumah sakit katanya tidak tertolong,” kata warga.
Kasus itu kini ditangani Polsek Katibung. Tiga rekan korban juga di mintai keterangan, Saksi warga, dan termasuk satu petugas Satpam PT SJPK Mulyadi. Tim Polsek Katibung dipimpin Aiptu Hendra Saputra, Aipda Doni TR melakukan olah tkp dan memasang Police Line di lokasi kejadian. (Red)