Lampung Selatan (SL)-Larangan aparatur desa ikut terlibat dalam politik praktis, sepertinya tidak diindahkan oleh oknum aparat Desa Margo Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Dua aparat Desa Margo Mulyo, Kecamatan Jati Agung diduga ikut mengkampanyekan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan nomor urut satu.
Keduanya yakni kepala Dusun 5 Sodari dan Ketua RT 18 Tugio, Desa Margo Mulyo. Sejak awal kedua oknum aparat desa tersebut terlihat sibuk mengurusi kedatangan istri calon Bupati nomor urut 1 Ny. Winarni Nanang Ermanto beserta Sekretaris tim berlapis Rosdiana.
Oknum Ketua RT 18 Tugio sejak awal terlihat sibuk mencatat kehadiran peserta yang hadir dalam kampanye istri calon bupati Lampung Selatan, Ny. Winarni beserta rombongan ke rumah salah satu warga di RT 18, Dusun 5 Desa Margo Mulyo, Rabu 4 November 2020 pukul 15.00 WIB. Sedikitnya tercatat 58 peserta yang hadir dalam acara tersebut. Namun peserta masih terus bertambah.
Hadir dalam acara tersebut puluhan peserta Sri Kandi pimpinan Rosdiana, dan tim berlapis lainnya, Ustad Herman yang memakai seragam merah berlengan panjang, pada baju bagian punggungnya bertuliskan Baitul Muslimin Indonesia (BMI).
Panwas Desa Marga Mulyo Eka Oktaviani mengaku tidak mengetahui aparat desa yang hadir dalam acara tersebut. “Saya tidak tahu nama mereka siapa,” kata dia.
Sementara itu dalam orasinya istri calon Bupati Lampung Selatan nomor urut satu, Ny. Winarni mengatakan selama suaminya Nanang Ermanto menajabat sebagai Bupati Lampung Selatan selama 2 tahun 2 bulan sudah banyak pembangunan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Lebih lanujut dia mengungkapkan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan mutu tanaman hortikultura berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan terus dikembangkan oleh Bupati Nanang Ermanto. Menurut dia upaya meningkatkan produktivitas pertanian yang telah dicanangkan Bupati Nanang berkat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
“Pak Bupati mendukung program pengembangan pertanian melalui kawasan korporasi. Ini sangat membantu upaya pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk mendorong produktivitas pertanian bagi para petani terus dilakukan. Hal itu mendorong peningkatan produksi pertanian para petani dan kesejahteraan masyarkat itu sendiri,” ujar dia.
Winarni juga banyak menyampaikan keberhasilan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto selama mengembang 2 tahun. “Selama Lampung Selatan dipimpin Bupati Nanang banyak pembangunan yang telah dilakukan,” kata Winarni, yang menceritakan ada beberapa pretasi keberhasilan yang diraih dari pemerintah pusat. (**/Red)