Bandar Lampung (SL)-Nanda Setiawan (20), warga Bandar Lampung, yang sempat hilang terseret ombak di Pantai Sebalang, Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, Minggu 1 November 2020 sore. Nanda ditemukan sekitar pukul 21.45 WIB malam dan sudah meninggal dunia.
Baca: Pelajar Terseret Ombak di Pantai Sebalang Satu Hilang Dua Selamat
Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, korban ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelamnya korban. Di mana, pencarian korban oleh tim penyelamat gabungan berlangsung sekitar 4 jam. “Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, ditemukan dekat dengan lokasi hilangnya korban,” ujarnya, Minggu 1 November 2020 malam.
Kapolres menceritakan, sekitar pukul 17.30 WIB, korban Nanda bersama dua rekannya, Manda (13) dan Livia (16) akan berenang di pantai Sebalang, sebelumnya korban mengajak untuk berfoto di pantai terlebih dahulu. Setelah berfoto, mereka berenang, pada saat korban berenang, ombak mulai pasang dan besar.
Kemudian ketiganya tiba-tiba menjerit minta tolong kepada rekan-rekannya yang lain yang juga berada di sekitar pantai. “Lalu ditolong oleh saksi yang bernama Alan. Tapi, Alan hanya hanya bisa menyelamatkan korban Amanda dan Olivia, sedangkan korban Nanda tidak berhasil diselamatkan,” jelasnya.
Tim penyelamat gabungan dari Sat Polair Polres Lamsel, personil Polsek Katibung, beserta Basarnas Lampung dan warga nelayan sekitar pantai Sebalang melakukan upaya untuk pencarian korban. “Kendalanya tadi kondisi laut yang sedang pasang dan ombak laut yang kencang menghambat upaya pencarian,” ucapnya.
Informasi lain, Nanda dan teman temannya mayoritas pelajar, sekitar 13 orang menyater mobil dari Bandar Lampung untuk berenang di Pantai Sebalang. Hingga akhirnya musibah menimpa mereka. Pengamatan di Pantai Sebalang, selain tidak menerapkan protokol kesehatan, kurangannya petugas jaga pantai dan pengamanan pengunjung di lokasi wiasata warga tersebut. (Red)