Lampung Selatan (SL)-Mobil Patroli dan Pengawal (Patwal) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) menabrak dua sepeda motor di Dusun Karangjaya, Desa Baktirasa Kecamatan Sragi, Selasa 20 Oktober 2020 sekira pukul 09.00 WIB. Akibatnya, tiga pengendara motor mengalami luka berat. Mereka adalah Sopyansyah (39) dan Indra Wahyuni (31), warga Negeripandan. Kemudian Ahmad Dani (36), warga Rawi.
Sementara itu, pengemudi dan penumpang mobil Patwal mengalami luka ringan. Mereka adalah Febri (22) dan Redy (23). Keduanya pegawai honorer Satpol PP Lampung Selatan. Para korban telah dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk penanganan lebih lanjut.
Kecelakaan bermula saat mobil Triton Strada BE-9074-DZ kendaraan Patwal Bupati Lampung Selatan milik Sat Pol PP melaju dari arah Desa Kedaung, Kecamatan Sragi menuju Kecamatan Palas. “Kendaraan Patwal Bupati dikemudian anggota Satpol PP,” kata Kanit Laka, Satlantas Polres Lampung Selatan, Iptu Ilham Efendi.
Tepat di lokasi kejadian di jalan lurus beraspal mulus, lebar jalan 3 meter sebelah kiri dan kanan jalan sawah, kendaraan Patwal hilang kendali dan oleng ke kanan dan menabrak dua sepeda motor, lalu terguling masuk sawah.
Kedua anggota Satpol PP Lampung Selatan yang berada didalam kendaraan Patwal tersebut mengalami luka ringan dibagian kepala dan bibir serta luka lutut kiri. “Satu warga Kalianda dan satunya lagi warga Rajabasa,” ujarnya.
Sedangkan tiga orang yang mengalami luka berat merupakan pengendara sepeda motor Honda Revo BE-3949-FU dan Honda Blade BE-3235-OI. Korban yang mengalami luka berat yakni pengendara sepeda motor Honda Revo, Ahmad Dani (36) warga Desa Rawi, Kecamatan Penengahan, alami luka terbuka dan patah kaki kanan, luka lecet, dan memar kaki dan dada. “Ketiganya sudah langsung di bawa ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda,” ujar dia.
Pengendara sepeda motor Honda Blade Indra Wahyuni (31) warga Desa Negeripandan, Kecamatan Kalianda alami luka terbuka dan patah kaki kanan serta luka dikening sampai kepala. Untuk penumpang yang di bonceng Sopyansah (39) warga Desa Negeripandan, Kecamatan Kalianda mengalami luka memar kaki kanan dan kaki kiri serta dada sesak. “Mereka dalam perawatan intensif rumah sakit,” ujarnya. (Red)