Selasa, Januari 19, 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
Sinarlampung
Advertisement
  • Home
  • Daerah
    • Bandarlampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Nusantara
  • Politik
  • Pendidikan
  • RAGAM
    • Opini
    • Lifestyle
    • Tips & Trik
    • Travel
  • COVID-19Live Update
No Result
View All Result
Sinarlampung
Home Bandarlampung

LBH Kecam Aksi Represif Polisi Saat Demo Tolak Omnibus Law Polda Lampung Amankan 11 Pendemo

sinarlampung by sinarlampung
8 Oktober 2020
in Bandarlampung, Headline
2 min read
0
LBH Kecam Aksi Represif Polisi Saat Demo Tolak Omnibus Law Polda Lampung Amankan 11 Pendemo
0
SHARES
128
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Bandar Lampung (SL)-LBH Bandar Lampung mengecam tindakan represif aparat dalam aksi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) di Gedung DPRD Lampung pada Rabu 7 Oktober 2020. Polisi menyebutkan mengamankan 11 orang dalam aksi yang berujung ricuh tersebut.  Sementara polisi juga mendata 26 masa terluka, 11 polisi dan satu anggota TNI.

“Tindakapan represip polisi menyebabkan puluhan massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat sipil terluka parah, bahkan ada sejumlah massa aksi yang diamankan,” kata Direktur LBH Bandarlampung Chandra Muliawan dalam siaran persnya, Kamis 8 Oktober 2020.

Berita Terkait

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Bertemu AHY dan Petinggi Demokrat

KRLUPB Laporkan Bawaslu Lampung ke KPK?

18 Januari 2021
134
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Bertemu AHY dan Petinggi Demokrat

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Bertemu AHY dan Petinggi Demokrat

18 Januari 2021
40

Meski banyak massa aksi yang mengalami luka-luka, lanjut Chandra, jangan sampai aksi lanjutan merubah substansi dan tuntutannya. Sebagaimana disepakati di awal, aksi merupakan reaksi atas disahkannya RUU Cipta Kerja menjadi UU Ciptaker oleh DPR pada 5 Oktober. “Tuntutan yang dilayangkan adalah tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan #mositidakpercaya kepada DPR dan pemerintah,” katanya.

“Maka jangan sampai ada pemecahan konsentrasi massa dan tuntutan awal berubah dengan munculnya narasi-narasi yang mendeskreditkan dan cendrung akan menggembosi gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil di Lampung,” sambung Chandra.

LBH mengingatkan kepada seluruh gerakan agar tetap fokus pada tujuan awal gerakan dengan tuntutan menolak Omnibus Law UU Ciptaker dan mosi tidak percaya tanpa menghilangkan substansi solidaritas bagi mahasiswa dan masyarakat sipil yang mengalami luka-luka.

“Selain itu, juga negara wajib merespon hal ini jangan sampai terulang kembali mengeluarkan kebijakan yang justru kontraproduktif dengan penderitaan rakyat yang saat ini menghadapi pandemi Covid-19 dan menyelesaikan kasus korban kekerasan sampai tuntas, karena hal tersebut berpotensi sebagai pelanggaran hak asasi manusia,” katanya.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi melalui Kabid Humas Polda Lampung mengatakan puluhan orang menjadi korban luka dalam unjukrasa menolak UU Cipta Kerja di DPRD Lampung. Rinciannya 26 orang dari massa, 11 polisi, dan 1 anggota TNI.

“Dari 26 korban itu kebanyakan adalah kena gas air mata dan terinjak-injak. Dari 26 itu, 20 orang sudah kembali, hanya kena gas air mata dan luka-luka lecet, 6 masih di rawat di rumah sakit. Untuk petugas, anggota Polri itu ada 11 yang mengalami luka-luka dan 1 anggota TNI,” kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad kepada wartawan, Kamis 8 Oktober 2020.

Pandra menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kabar yang beredar adalah hoax, dan penyebar hoax akan ditindak. “Jangan lagi ada berita-berita hoax. Tidak ada korban jiwa,” katanya.

Pada demo kemarin, katanya, massa pengunjuk rasa diterima oleh Ketua DPRD Lampung beserta 6 anggota DPRD serta Sekda Provinsi Lampung pada pukul 14.00 WIB. Namun pengunjuk rasa ingin semua anggota Dewan hadir untuk menerima aspirasi hingga terjadi deadlock.

“Para pengunjuk rasa ingin untuk semua hadir. Sedangkan itu ada pergantian antarwaktu, terus kemudian ada kampanye pilkada para anggota DPRD lainnya itu, akhirnya mereka keluar dan berorasi kembali,” ujarnya.

Pandra menyebut setelah itu massa menyerang petugas dan Polisi saat itu bertahan. Konsentrasi massa lalu pecah setelah dikeluarkan gas air mata. Bahkan ada yang terinjak-injak. “Petugas sifatnya adalah lebih pada bertahan. Lebih mengutamakan bertahan daripada menyerang. Pada saat terakhir itu terjadi pelemparan batu, kayu, dan gagang-gagang besi ke arah petugas, sehingga petugas mengeluarkan gas air mata,” ujarnya. (red)

Previous Post

Kampanye di Waygubang Bunda Eva Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Tetap Gratis

Next Post

Sulfakar Warning Kepala Desa Hingga Aparatur Desa di Pilkada Lampung Selatan

Next Post
Sulfakar Warning Kepala Desa Hingga Aparatur Desa di Pilkada Lampung Selatan

Sulfakar Warning Kepala Desa Hingga Aparatur Desa di Pilkada Lampung Selatan

POPULAR NEWS

  • Terlibat Perkelahian Dua Warga Beda Kampung Tewas Mengenaskan di Lampung Tengah

    Terlibat Perkelahian Dua Warga Beda Kampung Tewas Mengenaskan di Lampung Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Jawab Wakil Bupati Pringsewu dan Permohonan Maaf Sinarlampung.co

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPT Puskesmas Siring Betik Angkat Bicara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yusril Iza Mahendra: Putusan Bawaslu dan KPU Membatalkan Eva Dwiana-Deddy Amrullah Berkekuatan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Untuk Sementara Waktu Poliklinik RSUD Batin Mangunang Kota Agung Ditutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Kota Bumi “Goyang” PUPR Lampung Utara Enam Pejabat Diperiksa Terkait Proyek Jalan Rp3,9 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terimakasih Sudah Berkunjung

Sinarlampung

Media Siber sinarlampung.co hanya hanya khusus media online, tidak memiliki terbitan cetak.

"Setiap wartawan Media Siber sinarlampung.co dibekali identitas, dan wajib menjunjung tinggi kode etik jurnalistik"

Follow us on social media:

Berlangganan Newsletter

Kategori

  • Advertorial (318)
  • Bandarlampung (5.018)
  • Business (92)
  • Culture (12)
  • Feature (19)
  • Headline (2.474)
  • Kriminal (1.915)
  • LAMAN (1)
  • Lampung Barat (370)
  • Lampung Selatan (1.133)
  • Lampung Tengah (462)
  • Lampung Timur (708)
  • Lampung Utara (2.361)
  • Lifestyle (14)
  • Mesuji (556)
  • Metro (616)
  • Nasional (2.744)
  • National (51)
  • News (28)
  • Nusantara (2.496)
  • Olahraga (214)
  • Opini (312)
  • Opinion (14)
  • Pendidikan (201)
  • Pesawaran (543)
  • Pesisir Barat (338)
  • Pilihan Redaksi (202)
  • Politics (21)
  • Politik (1.428)
  • Pringsewu (921)
  • Sports (10)
  • Tanggamus (956)
  • Technology (1)
  • Tips & Trik (45)
  • Travel (51)
  • Tulang Bawang (667)
  • Tulang Bawang Barat (811)
  • Uncategorized (80)
  • Way Kanan (419)

Terpopuler Bulan Ini

  • Terlibat Perkelahian Dua Warga Beda Kampung Tewas Mengenaskan di Lampung Tengah

    Terlibat Perkelahian Dua Warga Beda Kampung Tewas Mengenaskan di Lampung Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Lecehkan Bidan Oknum Pegawai Puskesmas Dipolisikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan Hutang dan Untuk Jatah Camat Oknum Kades Kedondong Diduga Potong Siltap Prangkat Desa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2020 Sinarlampung - By CV.NSU LAMPUNG
Connection by Lampungtech.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Bandarlampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang Barat
  • Kriminal
  • Nasional
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
    • Opini
    • Lifestyle
    • Tips & Trik
    • Travel
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Cyber

© 2020 Sinarlampung - By CV.NSU LAMPUNG
Connection by Lampungtech.