Kota Metro (SL)-Tim Gugus Tugas Kota Metro mulai kelimpungan pasca satu warganya yang ternyata petugas medis, bidan di Puskesmas, yang dinyatakan positif covid-19. Pasalnya, sejak Senin, sambil menunggu hasil tes swab, pasien wanita (43) itu justru sudah pulang dan berinteraksi dengan teman, kerabat dan warga sekitar. Sopir ojol juga ikut dicari.
Informasi sinarlampung menyebutkan Bidan di Puskesmas Metro Timur itu sempat rapid test pertama dengan hasil negatif. Lalu dilakukan tes swab kedua dengan hasil uji lab Palembang dinyatakan Positif Covid-19. Pasien juga memiliki riwayat kerap berpergian keluar Kota Metro.
Saat dinyatakan negatif bidan itu sempat pergi ke pasar, bahkan berkantor ke Puskesmas. Sempat mengadakan buka puasa diluar bersama teman teman serta bercengkrama dengan tetangganya. Selama berpergian dia pernah diantar sopir Ojek online.
Tim Gugus Tugas Kota Matro mendata ada sekitar 107 orang yang harus dilakukan rapidtes termasuk keluarga, seluruh pegawai Puskesmas, dan para tetangganya. Termasuk satu keluarga bengkelsawah yang seluruhnya melakukan kontak denganya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro juga menutup pelayanan Puskesmas tempat tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 bekerja untuk dan mengisolasi seluruh pegawai Puskesmasnya. Rapidtes sedang di jadwalkan.
Sekretaris Daerah Kota Metro A Nasir AT, mengatakan pihaknya tengah melakukan tracking terhadap seluruh orang dan menutup sementara tempat kerja tenaga medis tersebut. “Sementara selain kita melakukan pelacakan, Puskesmas kami tutup, serta seluruh pegawai sudah kita minta isolasi di rumah masing-masing,” kata Nasir, Rabu 6 Mei 2020.
Selain para pegawai, Gugus tugas juga telah meminta keluarga tenaga medis tersebut untuk melakukan isolasi mandiri. “Namun jika terdapat gejala sakit, keluarga dapat langsung menghubungi petugas,” tuturnya.
Sementara, mengenai riwayat penularan, tim gugus tugas akan melakukan tracking lebih lanjut, apakah yang bersangkutan tertular dari suaminya yang bekerja di perusahaan udang atau lainnya. “Pasien tersebut tidak kemana-mana, dia hanya bergaul sama suami, anak dan teman-teman kerjanya,” katanya.
Mengenai puskesmas mana tempat tenaga medis tersebut kerja, Nasir hanya mengatakan lokasinya berada di Kecamatan Metro Timur. Sebelumnya dalam keterangan Press, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengkonfirmasi ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Metro Timur positif Covid-19. Hal tersebut setelah keluar hasil tes swab yang menyatakan positif Covid-19.
Menurut Nasir, pasien positif Covid-19 tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun, ”Pasien ini merupakan PDP yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD A Yani,” ucapnya, Rabu 6Mei 2020, yang kemudian ternyata salah karena pasien tidak dirawat. “Saat ini petugas sedang melakukan tracking kepada warga yang melakukan kontak dengan pasien. Ada sekitar 107 orang yang akan kita rapid test terkait orang yang berhubungan dengan pasien,” katanya. (tama/red)