Pesawaran (SL)-Usai pesta miras, dan terlibat keributan dilokasi panggung hiburan Pantai Quin Artha, di pantai Queen Arta Desa Suka Jaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, seorang pemuda Rahmat Wijayan (19), akhirnya meninggal dunia, akibat luka tusukan, Sabtu, 30 November 2019 sekira jam 02.30 wib
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan korban bersama temannya, William (22), Romi Sandika (19), dan sekitar 17 orang temannya, mendatangi lokasi pantai Quin Artha, Sabtu ,30 November 2019 sekitar pukul 23.30 mengendarai sekitar 10 motor.
Setelah berada di lokasi pantai, korban dan rombongannya nongkrong diparkiran motor dipinggir pantai, dekat Pondokan. Setelah ngobrol-ngobrol, mereka patungan membeli minuman keras. Tak lama kawan korban datang membawa minuman keras, dan lalu menghidupkan musik. “Dan kami pun berjoget, tidak lama dari itu Rahmat membeli rokok diwarung, setelah kembali dari warung kemudian kembali lagi ke parkiran untuk melanjutkan kembali tongkrongnya,” kata William.
Setelah sampai di parkiran motor, Rahmat Wijaya, tiba tiba berkata sama teman-temannya “Woy, gua mau ribut,” dan kembali lagi kearah deket panggung. Sempat mendengar ada yang ribut di dekat panggung, “Lalu kami berlari kearah panggung musik menemui korban, dan melihat korban sudah dalam keadaan terluka tusukan, kemudian kami bawa ke Rumah Sakit Dr. A Dadi Tjokrodipo,” katanya.
Petugas Polres Pesawaran mendatangi lokasi dan melakukan oleh TKP, mencari keterangan saksi-saksi dan memeriksa kondisi korban di RSD Dr. A Dadi Tjokrodipo, dan dinyatakan meninggal. (Red)
