Lampung Timur (SL)-Program Binter terpadu bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TA. 2019 adalah merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu kesulitan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan yang merupakan nilai luhur Bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis pada acara penyerahan kunci rumah secara simbolis, di Dusun VI, Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, Senin Sore (25/11/19).
Turut Hadir dalam Kegiatan tersebut, Danramil 429-13/Metro Kibang Kapten Caj. Rahmat, Pasiter Kodim 0429/Lamtim Lettu Kav Aprizal, Camat Metro Kibang Drs. Edi Harnowo Kapolsek Metro Kibang diwakili Waka polsek IPDA Ferry Djohanyah, Korwil Kesehatan diwakili oleh Suko, Sekdes Margototo beserta Staf Desa Margototo, Anggota Koramil 429-13/MK, Anggota Polsek Metro Kibang dan Masyarakat Dusun VI Desa Margototo.
Mengawali sambutanya, Letkol Kav. Muhammad Darwis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua donatur dan masyarakat Desa Margotototo serta wilayah Metro Kibang yang telah membantu dan mendukung terlaksananya Program Binter terpadu bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TA. 2019 yang telah berjalan aman, lancar dan sukses serta selesai sesuai dengan rencana.
“Semoga dengan rumah barunya, Bapak Haryanto (42) akan merawat dan digunakan dengan baik. Sehingga rumah tersebut dapat membawa berkah bagi keluarga yang menempatinya,” ujarnya.
Dandim berharap, program ini juga akan tetap berlanjut dan berkesinambungan. “Bagi masyarakat Metro Kibang yang mampu secara finansial, diharapkan untuk peduli dan membantu saudara-saudara yang membutuhkan. Karena dengan ikhlas membantu, semoga akan menjadi tabungan amal kita di akhirat nanti,” pungkas Letkol Kav. Darwis.
Penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Dandim di Desa Margototo tersebut merupakan rumah kedua dari empat rumah yang telah dibedah, yang sebelumnya sudah diserahkan kuncinya pada warga di Kecamatan Raman Utara. Sedangkan dua rumah yang ada di Marga Tiga dan Sribhawono, saat ini masih dalam tahap finishing. (Wahyudi)