Muba (SL)-Setelah melalui beberapa tahap seleksi yang cukup ketat, akhirnya sebanyak 15 pasang Kuyung Kupek Kabupaten Musi Banyuasin terpilih memasuki tahap karantina. Pembukaan masa karantina Finalis Kuyung Kupek Muba 2019 ini secara resmi oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Muba H Yusman Srianto, di Ballroom Hotel Ranggonang Sekayu, Jumat (22/11/2019).
H Yusman mengatakan pemilihan Kuyung Kupek adalah event tahunan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk mendapatkan duta pariwisata terbaik. “Diajang seperti ini kami harapkan dapat meningkatkan promosi wisata di Kabupaten Muba melalui putra putri terbaik,” kata Yusman.
Ia berpesan kepada para finalis agar dapat memanfaatkan masa karantina untuk mendapatkan ilmu, wawasan, dan menggali potensi diri sehingga bisa menjadi yang terbaik. “Kepada seluruh panitia yang bertugas, terutama dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba yang sebagai leading sektor dapat bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan berjalan lancar sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu Plt Kepala Dispopar Muba M Fariz diwakili Kabid Pariwisata Busriyanto mengatakan 30 pasang kuyung kupek tersebut berasal dari, Kecamatan Sungai Lilin, PMI Muba, SMA Negeri 2 Unggul Sekayu, STIE Rahmaniyah Sekayu, Kecamatan Keluang, SMA Negeri 1 Sekayu, Kecamatan Sanga Desa, Lais, Dinas PU PR Muba , Babat Supat, Bagian Umum Setda Muba, Polres Muba, Bayung Lencir, Sekayu, Plakat Tinggi, Lalan, dan dari Umum.
“Karantina dilakukan selama tiga hari, tanggal 22-24 November 2019. Setelah itu akan diselenggarakan Grand Final pada tanggal 25 November 2019 di Opprom Pemkab Muba yang turut dimeriahkan oleh Republik Band dan Putri Indonesia,” tuturnya.
Selama dikarantina lanjut Busrianto, para finalis akan diberikan berbagai materi dari narasumber, diantaranya tentang kebudayaan, protokol, bahaya narkoba, english clas, kepribadian, public speaking, table manner (cara makan), dan beauty clas. (sudir/rls)
