Senin, April 19, 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
Sinarlampung
Advertisement
  • Home
  • Daerah
    • Bandarlampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Nusantara
  • Politik
  • Pendidikan
  • RAGAM
    • Opini
    • Lifestyle
    • Tips & Trik
    • Travel
  • COVID-19Live Update
No Result
View All Result
Sinarlampung
Home Tanggamus

Ratusan Hektar Tanaman Pepaya di Tanggamus Mati Layu Diserang Virus PRSV

sinarlampung by sinarlampung
18 November 2019
in Tanggamus
3 min read
0
Ratusan Hektar Tanaman Pepaya di Tanggamus Mati Layu Diserang Virus PRSV
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Tanggamus (SL)-Ratusan hektar tanaman pepaya layu dan mati terserang hama penyakit virus PRSV (Pepaya Ring Spot Virus), Bakteri/Busuk Akar dan Pangkal Batang (Phytophthora palmivora dan Pythium sp.)  dan Lalat buah (Bactrocera). Hal ini terjadi pada tanaman pepaya di Pekon Way panas, Sampang Turus, Padang Manis, Pekon Balak, Padang Ratu dan beberapa pekon diwilayah Kecamatan Wonosobo, Senin (18-11-2019)

Serangga serang Pepaya

Tanaman pepaya diserang hama sudah dua tahun hingga sekarang, padahal petani sudah berupaya melakukan pencegahan hingga pembasmian hama dengan cara perawatatan saat pembibitan, pemupukan hinggga penyemprotan insektisida maupun fungisida secara teratur, namun semuanya tidak membuahkan hasil.

Berita Terkait

Desakan KLB PKB Menguat Usulkan Yaqud Cholid dan Yenni Wahid Gantikan Cak Imin

Dua Tahun Buron Wanita Pencuri Harta Mertua di Tanggamus di Tangkap di Jogja Bersama Pria Lain

18 April 2021
102
Pengelolaan Taman Kota Di Kabupaten Tanggamus Diduga Tak Sesuai Dengan Anggaran

Pengelolaan Taman Kota Di Kabupaten Tanggamus Diduga Tak Sesuai Dengan Anggaran

17 April 2021
18

“Kami sudah tiga kali mekakukan penanaman pepaya, dari umur satu bulan hingga tujuh bulan perkembangan tanaman sangat baik, tetapi menginjak mulai memetik hasilnya satu persatu pohon pepaya kami mulai layu, terkihat dari pupus daun yang mulai mengering dan akhirnya mati. Dan kami tanam lagi hingga tiga kali dalam dua tahun ini, sedih rasanya,” ungkap Hambali, petani pepaya di Pekon (desa) Way Panas, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

“Saya berharap kepada Pemkab dan dinas pertanian untuk dapat membantu mengatasi permasalahan ini karena sampai saat ini belum ketemu obat yang dapat membunuh hama pada pepaya ini,” tambahnya.

Di tempat berbeda Husni Tamrin, salah satu aparat pekon dan merupakan petani pepaya mengatakan hama pada tanaman pepaya yang terjadi sejak 3 tahun lalu hal ini sangat memukul para petani, karena kerugian yang diderita jumlahnya tidaklah sedikit. Puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah hilang begitu saja. Bahkan ada petani  gagal total dan tak satupun buah pepaya yang dapat dipetik.

Hal tersebut di benarkan oleh Hasbuloh ketua kelompok tani Sidomulyo pekon Way Panas, “Dulu kami di pekon ini adalah petani kakao karena terserang hama kamipun  beralih ke tanaman pepaya, awalnya sangat baik dan untuk pendapatan sangat menjanjikan, dimana permintaan pasar yang bagus dan di dukung dengan harga yang bagus pula, apalagi buah pepaya kita termasuk yang super di banding dengan wilayah lain,” katanya.

“Waktu itu banyak yang sukses, banyak petani yang membuat rumah dengan hasil pepaya bagai mana tidak pertumbuhan perekonomian warga way panas sangat pesat  dalam setiap hari disini puluhan ton pepaya bisa dihasilkan  tapi 3 tahun belakangan kami mengalami penurunan drastis karena pepaya di daerah sini banyak yang mati, dan masih hidupun buahnya banyak busuk di batang karena lalat buah,” jelas Hasbuloh (18/11/19) di areal perkebunan pepaya miliknya.

“Terus terang selama ini kami belum pernah kedatangan dan mendapatkan pengarahan dari penyuluh pertanian lapangan (PPL) sebagai pendamping petani. Maka dari itu para petani pepaya khususnya di Pekon Way panas sangat membutuhkan peran pemerintah ,karena selama ini kami hanya mengikuti saran dari pemilik toko obat-obatan saja dalam mengatasi hama tersebut,” Imbuhnya.

Saat di konfimasi salah satu tenaga  PPL yang tidak mau disebut namanya kepada Sinarlampung.com (15/11/19),menjelaskan  bahwa untuk Kecamatan Wonosobo hanya terdiri dari dari 28 desa/pekon dengan 5 orang tenaga PPL, dan satu yang ASN yang lain tenaga kontrak,

“Kami di kecamatan Wonosobo ini hanya ada 5 orang yang harus berkeliling di 28 pekon dengan luas wilayah pertanian sawah 1800 ha sawah belum lagi perkebunan dan tanaman hortikultura, rasanya tidak sebanding dengan luas wilayah. sedangkan program untuk itu dari pemkab tidak ada,bahkan mengenai laporan sampai pusat kondisi hasil pertanian tidak ada masalah bahkan cenderung naik karena data yang mereka percaya adalah laporan dari BPS sedang laporan kami yang dilapangan mengenai permasalahan yang ada tidak pernah di tanggapi,” jelasnya

“Kami mau turun kebawah jadi bingung karena laporan kami itu gak pernah ditanggapi dan progam-program pertanian serta batuan dari kabupaten untuk petani kami kurang paham, sehingga kerjaan kami hanya mondar-mandir kaya orang main.” terangnya. (hardi/wisnu)

Previous Post

Waspadai Hoks Pilkada 2020

Next Post

BRI Siapkan Solusi Masalah UMKM

Next Post
BRI Siapkan Solusi Masalah UMKM

BRI Siapkan Solusi Masalah UMKM

POPULAR NEWS

  • Unjukrasa di Pengadilan Masa Desak KPK Tetapkan Nunik Tersangka dan Periksa Bos SGC Purwati Lee

    Unjukrasa di Pengadilan Masa Desak KPK Tetapkan Nunik Tersangka dan Periksa Bos SGC Purwati Lee

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Kabid PUPR dan Orang Dekat Bupati Lampung Selatan di Laporkan Kasus Fee Proyek Rp1,25 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maraknya Pergantian Aparatur Pekon di Tanggamus, Ini Tanggapan Lembaga PPDI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tertinggi Kedua, Cipayung Plus Soroti Jumlah Kematian Covid-19 di Lampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantuan BLT Covid-19 Dinas Sosial Kota Metro Rp4,4 Miliar Jaman Pairin Janggal dan Sarat Penyimpangan, Kabid Sebut Salah Input?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Desa Berasan Makmur Mesuji Meninggal Akibat Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terimakasih Sudah Berkunjung

Sinarlampung

Media Siber sinarlampung.co hanya hanya khusus media online, tidak memiliki terbitan cetak.

"Setiap wartawan Media Siber sinarlampung.co dibekali identitas, dan wajib menjunjung tinggi kode etik jurnalistik"

Follow us on social media:

Berlangganan Newsletter

Kategori

  • Advertorial (327)
  • Bandarlampung (5.413)
  • Business (93)
  • Culture (12)
  • Feature (19)
  • Headline (3.066)
  • Kriminal (2.181)
  • LAMAN (1)
  • Lampung Barat (380)
  • Lampung Selatan (1.243)
  • Lampung Tengah (495)
  • Lampung Timur (769)
  • Lampung Utara (2.454)
  • Lifestyle (14)
  • Mesuji (656)
  • Metro (696)
  • Nasional (2.921)
  • National (62)
  • News (34)
  • Nusantara (2.609)
  • Olahraga (220)
  • Opini (325)
  • Opinion (15)
  • Pendidikan (230)
  • Pesawaran (589)
  • Pesisir Barat (360)
  • Pilihan Redaksi (326)
  • Politics (21)
  • Politik (1.470)
  • Pringsewu (1.002)
  • Sports (10)
  • Tanggamus (1.072)
  • Technology (1)
  • Tips & Trik (45)
  • Travel (51)
  • Tulang Bawang (772)
  • Tulang Bawang Barat (849)
  • Uncategorized (90)
  • Way Kanan (502)

Terpopuler Bulan Ini

  • Anggota Fraksi PDIP Lampung Nurhasanah Jadi Tersangka Pidana Sektor Jasa Keuangan

    Anggota Fraksi PDIP Lampung Nurhasanah Jadi Tersangka Pidana Sektor Jasa Keuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asisten II Edi Yanto Tersangka Korupsi Pengadaan Bantuan Benih Jagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala Pekon Se-Tanggamus Dilarang Mengangkat dan Memberhentikan Perangkat Pekon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2020 Sinarlampung - By CV.NSU LAMPUNG
Connection by Lampungtech.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Bandarlampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang Barat
  • Kriminal
  • Nasional
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
    • Opini
    • Lifestyle
    • Tips & Trik
    • Travel
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Cyber

© 2020 Sinarlampung - By CV.NSU LAMPUNG
Connection by Lampungtech.