Lampung Utara (SL)-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lampung Utara mengagendakan satu kegiatan tutup tahun bertajuk Bonzaivaganza 2019.
Ketua SMSI Lampung Utara, Ardiansyah, mengatakan, kegiatan tutup tahun 2019 itu dimaksudkan sebagai satu momentum introspeksi diri serta sebagai wahana silaturahmi antarsesama wartawan dan media jurnalistik yang ada di Bumi Ragem Tunas Lampung.
“Kami sudah mengagendakan satu momentum tutup tahun pdan Desember 2019 mendatang. Dalam kegiatan itu, kami berupaya agar seluruh asosiasi wartawan yang ada di Lampung Utara dapat turut andil guna memeriahkan dan menyukseskannya,” kata Ardiansyah, sesaat usai rapat persiapan, Kamis, (31/10/2019), di kantor cabang Lampung Post biro Lampura.
Dijelaskan lebih lanjut, kegiatan itu juga dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh wartawan yang selama ini berupaya menumbuhkan kecintaan dan kelestarian alam melalui seni tanaman hias bonsai.
Sementara itu, Ketua Organizing Comonitte (OC) Bonzaivaganza 2019, Hafidz, menyampaikan, kesiapannya guna terwujudnya kegiatan tersebut.
“Selaku pelaksana yang diberikan mandat oleh pengurus SMSI Lampura, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan kegiatan tersebut,” papar Hafidz didampingi Sekretaris OC, Pebri Handoko.
Dikatakan lebih lanjut, dari hasil rapat persiapan yang dilaksanakan sejumlah pengurus bersama penasihat SMSI Lampura, kegiatan ‘Bonzaivaganza 2019’ merupakan moment ekshibisi wartawan Lampura penggemar seni tanaman hias bonsai yang kembali marak.
“Rencananya akan mengagendakan beberapa kegiatan sampai malam puncak pergantian tahun. Diantaranya, pameran dan demo pengenalan dasar seni tanaman bonsai, lelang amal, sekolah jurnalistik yang mengambil materi terkait pendalaman kode etik jurnalistik, lomba news feature seputaran area kegiatan terkait Bonzaivaganza 2019 bagi para pewarta, serta parade musik (home band),” beber Hafidz.
Disampaikan Hafidz, pihaknya berharap kegiatan dimaksud mendapat dukungan dari berbagai elemen.
“Ini adalah salah satu wahana menyosialisasikan, bagaimana kecintaan kita kepada lingkungan dapat bermanfaat bagi kehidupan,” imbuhnya. (rls/ardi)