
Mayat perempuan tersebut terlihat hangus terbakar dengan ciri ciri rambut panjang dan tanpa identitas. Babinsa sertu Lukman dan petugas kepolisian Polsek Jati Agung melakukan oleh TKP, dan mengevakuasi jasad ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Outopsi.
Mayat perempuan anonim pada bagian tubuh dalam keadaan terbakar keseluruhan, menghabiskan seluruh kulit, sedangkan bagian tulang dalam keadaan lengkap. Di perkirakan tinggi Badan 158 cm, rambut hitam lurus panjang, umur diperkirakan antara 17-24 tahun.
Pada bagian tubuh terdapat sisa pakaian warna merah, dan pada jari kaki menggunakan cat kuku warna merah ( kutek yg biasa di gunakan perempuan). Diperkirakan korban meninggal antara tanggal 17 -20 Oktober 2019.
Polisi menyebarkan ciri ciri tersebut, agar pihak keluarga yang merasa kehilangan bisa menghubungi petugas Polisi terdekat. Satuan Polres Lampung Selatan (Lamsel) berkoordinsai dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung untuk mengungkap kasus penemuan mayat wanita tanpa identitas di gorong-gorong Kota Baru, Jatiagung, Lamsel, Rabu (23/10) lalu.
Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan telah melakukan otopsi jenazah wanita tersebut. “Ya jadi kita saat ini sedang melakukan penyelidikan, walaupun kita sudah melakukan otopsi dengan koordinasi Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek,” ungkapnya, Sabtu (26/10).
Dalam otopsi yang telah dilakukan, lanjut Syarhan, diketahui jenazah wanita itu mempunyai ciri-ciri tinggi badan 158 cm. “Diperkirakan usianya masih remaja dengan umur dibawah 24 tahun, dengan ada kutek menggunakan cet kuku dibagian kaki,” bebernya.
Pihaknya juga tengah mencari motif terbunuhnya seorang wanita tersebut. “Juga pelakunya walaupun saat ini sudah kita bisa identifikasi awal jenazah ini mengalami luka bakar, Saat ini sedang kita dalami, yang jelas kita masih melakukan proses penyelidikan,” terangnya.
Hingga saat ini pihaknya juga belum menerima laporan orang hilang mengenai penemuan jenazah wanita ini. “Walaupun kemarin sudah ada yang melapor, tetapi ciri-cirinya tidak sesuai. Laporannya ada dari Bandarlampung ada juga dari luar Lampung Selatan, yang mirip tinggi badan dan juga ada bekas pakaian sisa terbakar itu dengan ciri-ciri belum bisa menyamakan yang saat ini ada korban atau keluarga menyatakan kehilangan,” ungkapnya. (Jun)