Lampung Utara (SL)-Herman (60) warga Desa Kotabumi Tengah Barat, Lampung Utara, roboh bersimbah darah ditikam keponakannya sendiri Roky (25), warga Kota Bandarlampung, saat berada dikediaman tetangganya, Senin, (25/2/2019). Keributan antara paman dan keponakan itu, dipicu persoalan motor korban yang dipinjam pelaku dan kunci kontak motornya hilang.
Diduga tidak terima diminta menganti kotak motor korban yang hilang, tiba tiba Roky kalap dan mencabut pisau cap garpu, dan langsung menancapkan kedada kiri korban sebagai dua kali, dan membabi busa menyayat tangan korban. Herman jatuh bersimbah darah, dan Roky langsung melarikan diri. Herman sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Korban menderita dua luka tusukan di dada kiri dan satu sayatan dibagian.
Kepala Desa Kotabumi Tengah Barat, Mirwan, mengatakan dirinya mengetahui kejadian itu dari kabar yang disampaikan oleh warganya. Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, kejadian itu bermula dari hilangnya kontak sepeda motor milik korban usai dipinjam pakai oleh pelaku.
“Kalau keterangan dari kerabat korban, permasalahan itu dipicu akibat kontak motor milik korban hilang. Ketika itu, korban minta kepada pelaku untuk mengganti. Hal inilah yang menimbulkan cekcok antar keduanya. Lalu, terjadilah penusukan yang dilakukan pelaku,” terang Mirwan.
Sementara itu, Forensik Polres Lampung Utara, Aipda Suroto, mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi terdapat beberapa luka tusukan di bagaian tubuh korban. Dua di dada kiri dan satu sabetan di tangan korban. “Kuat dugaan, luka tusuk yang diterima korban menjadi penyebab hilangnya nyawa korban,” ujarnya.
Jasad korban kemudian disemayamakan dirumah duka, dan dimakamkan di TPU rumah tinggal korban. Sementara Tim Reskrim Polres Lampung Utara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, dan memriksa saksi. Hingga kini Tim masih memburu keberadaan pelaku. (ardi)