Tanggamus (SL)-Polsek Pagelaran Polres Tanggamus melakukan identifikasi jenazah Kasim (65), seorang kakek yang tewas diduga tersambar petir di areal persawahan, Dusun Tanjung Rejo Pekon Tanjung Dalam Kecamatan Pagelaran.
Kapolsek Pagelaran Iptu Edi Suhendra, SH mengatakan, ada laporan masyarakat tentang ada warga yang ditemukan tewas, diduga akibat tersambar petir. Setelah menerima informasi adanya warga tersambar petir, anggota mendatangi rumah duka, dan korban sedang disemayamkan. Petugas juga sudah meminta keterangan saksi-saksi.
“Korban ditemukan pertama kali oleh cucunya Feri (18) malam ini, Minggu (4/11/18) sekitar pukul 19.00 Wib dalam kondisi telungkup dengan luka bakar sekitar 80 persen di wajah sampai kakinya,” kata Iptu Edi Suhendra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si melalui Whatsapp.
Kemudian, lanjut Iptu Edi Suhendra, korban juga telah di lakukan pemeriksaan medis petugas Puskesmas Pagelaran, Sriyati. “Hasil pemeriksaan medis dipastikan korban benar meninggal akibat luka bakar tersambar petir,” ujarnya.
Menurut Edi Suhendra, kronologis kejadian pada pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wib, korban pergi kesawah sendirian hendak membajak sawah milik Sular di dusun Tanjung Rejo Pekon Tanjung Dalam. “Namun sekitar pukul 18.00 Wib, tidak juga pulang sehingga cucunya menyusul dan sekitar pukul 19.00 Wib menemukannya dengan kondisi meninggal dunia dengan luka bakar,” jelasnya.
Saat ini jenazah disemayamkan dirumah duka guna proses pemakaman, “Berdasarkan informasi keluarga, besok Senin (5/11) jenazah akan dimakaman di pemakaman pekon setempat,” tegasnya.
Mengantisipasi hal itu terjadi kembali, Kapolsek juga menghimau masyarakat untuk lebih memperhatikan cuaca yang memang kurang bersahabat. “Masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca, pasalnya beberapa hari ini hujan disertai petir dengan intensitas yang tinggi,” pungkasnya. (Wsn/NN)