Lampung Barat (SL)-Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Barat, mengadakan silaturahmi pada malam pergantian tahun baru umat Islam Dunia, diaula utama kantor PCNU Pekon Wates Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Selasa (11/09),1 Muharram 1440 Hijriah. Selain silahturahmi, juga digelar rapat Koordinasi persiapan kegiatan Hari Santri Nasional yang akan digelar 15 hingga 22 Oktober 2018, mendatang.
Ketua PCNU, KH. Danang Hari Suseno Sag. MH, kepada sinarlampung.com mengatakan pertemuan antar jajaran pengurus, selain mengelar rapat menjelang Hari Santri Nasional 2018, juga diadakan silaturahmi memperingati datangnya tahun baru islam 1440 H, “Dengan harapan ditahun baru ini senantiasa lampung barat diberkahi Rizki yang melimpah dan terciptanya kehidupan yang aman dan harmonis sesama mahluk Alloh swt,” katanya.
Menurutnya, Pertama kali Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan mengelar Hari Santri Nasional dengan diisi berbagai acara serta mengelar jenis-jenis perlombaan untuk para santri. Acara tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 15 hingga 22 Oktober 2018 mendatang.
“Tentunya akan teselengaranya momentum santri berkat dukungan berbagai pihak dan keberhasilan Nahdlatul Ulama mencetak Generasi Penerus Bangsa. Mohon partisipasinya dan dukunganya ya tadi gelar pertemuan jajaran pengurus NU dan Banom NU, disamping silaturahim memperingati Tahun Baru Islam 1440 H, juga digelar rapat wacana gelaran peringatan Hari santri Nasional,mudah mudahan acara ini sukses sesuai harapan para santri,”ucapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Lomba Qiroatul Qutub, Lomba Ceramah, Futsal Santri, Seminar Kewirausahaan, Donor darah dan Cek Kesehatan Gratis, Pembacaan Sholawat Nariah, Kirab Santri dan Puncak Acara Upacara Hari Santri tanggal 22 Oktober 2018.
Diwacanakan pada saat Hari puncak selaku Inspektur Upacara pada Hari Santri nanti akan dipimpin oleh Bupati Lambar selaku Mustasyar NU Hi. Parosil Mabsus,yang akan dipusatkan di pondok pasantren Ruodlotus Sholihin kecamatan Air hitam dibawah naungan KH Moch Thoha Mursyid thoriqoh Qodiriah wanaksabandiyah Cucu Dari Syekh KH Bustomilkarim salah satu Ulama ternama NU yang Khos yang kemasyurannya hingga kini masih ditakjimi para santriwan dan santriwatinya.
Semua kegiatan setiap tahun akan dilaksanakan bergilir di 3 zona, meliputi Zona I Kecamatan Balik-Bukit, Sukau, Lombok, Belalau, Batu Brak. Selanjutnya Zona II Kecamatan Suoh dan BNS, dan Zona III meliputi Sekincau, Way Tenong, Kebun Tebu, Sumberjaya, Gedung Surian, Air Hitam, Pagardewa, dan Batu Ketulis.
Terpisah, Ust. Kyai Agus Muallif selaku Ketua Pelaksanaan Kegiatan Festival Santri, kepada awak media mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan pertama kali dilaksanakan semenjak kepengurusan baru PCNU Lampung Barat, dan berharap dukungan semua pihak baik moril maupun materil demi seksesnya acara ini.
(agus salim)