Kades Pesawaran Peserta Bintek Terlantar, Penyelenggara dan Panitia “Ngabur”
Juniardi
Para peserta Bintek, terdiri dari Kades dan Perangkat Desa, Sebagai Kabupaten Pesawaran, ditelantarkan penyelenggara, di hotel Emersia, Bandarlampung , Kamis (23/11)
Bandarlampung (SL)- Ratusan kepala Desa dan perangkat desa Se- Kabupaten Pesawaran, peserta Bintek Keuangan, yang diselenggarakan Yayasan Minanga, terlantar di Hotel Emersia. Hari terakhir tanpa penutupan, EO, dan pihak Yayasan menghilang.
Para kepala desa dan perangkat desa yang menjadi d peserta Bintek itu berkumpul dipelataran lobi hotel, dan parkiran hotel, menunggu hal yang tak pasti. “Ya begini mas, seperti tak terurus kami ini, padahal kami bayar. tapi penyelenggara telah menelantarkan para kepala desa, agenda penutupan tidak di adakan, bubar jalan tanpa kejelasan. padahal dibuka Bupati,” kata salah satu peserta di lobi hotel Emersia, Bandarlampung.
Bahkan sebagian kepala desa yang menginap di hotel swisbel terpaksa menumpang ojek untuk menunju hotel emersia, karena tidak ada lagi penjemputan. karena tidak cukup penginapan, mereka sebagain di minapkan di Hotel Swisbel, dan selama pelaksanaan bimtek pihak panitia menyediakan armada antar jemput.
“Selama pelaksanan bimtek ini pihak panitia menyedian transportasi untuk mengankut kami dari hotel swis tapi hari ini tidak ada lagi kami disini dianggap apa masak kami di telantarkan begini, kami dari hotel swis Bella terpaksa mengojek karna pihak panitia tidak menyiapkan transportasi lagi kan agenda hari ini acara penutupan, tapi masak bubar begitu saja biasanya acara besar seperti ini ada pembukaan pastinya ada penutupan nah ini engga kami ditelantarkan,” Kata kades asal kecamatan Tegineneg, Kamis (23/11/2017).
Dia menjelaskan, bahwa dalam tata tertip agenda yang telah di susun pihak pantia penyelenggara pelaksanaan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak hari Senin sampai hari Ke, dan hari ini adalah penutupanya.
“Hari ini agendanya penutupan tapi kenapa kok tidak ada acara penutupan itu malah tempat kita untuk melaksanakan bimtek telah tempati dengan acara lainya kemana tanggung jawab pihak penyenggara dalam hal ini yang jelas kami sangat kecewa,” ucapnya.
Kekecewan ini juga di lontarkan kepala desa Bunut sebrang, Kecamatan way Ratai, Aminudin, yang kesal dengan cara kerja dan perlakuan penyelenggara.
“Saya pribadi sangat kecewa dengan adanya hal ini meskipun selama pelatihan bimtek ini kami semua mendapatkan ilmu dari para pemateri yang jelas besar kekecewaan ini karna kami telah di telantarkan seperti ini,” katanya.
Pengamatan wartawan di hotel Emersia para peserta bimtek ini terlihat kerkumpul di ruang lobi Hotel. Beberapa orang peserta juga terlihat bersitegang dengan pihak pantia penyelenggara yang masih ada di Hotel. Namun ketegangan itu bisa di halau dan diredam oleh para kepala desa yang lainya sehingga beberapa kepal desa berinisitip membubarkan diri begitu juga dengan pihak panitia penyelenggara.
Sementara itu pihak penyelenggara dari Yayasan Minanga, Malik, dan BIntang yang mengaku EO sekaligus ketua Panitia Bintek, tidak ada di lokasi, dan handphonenya dalam keadaan d tidak aktif. (nt/Jun)