
Lampung Barat (SL)-Virus suspeck Difteri diduga menyerang warga Kelurahan Sekincau, virus mematikan Difteri, asal Corynebacterium Diptheriae, diduga pasca adanya korban meninggal yang akibatkan suspeck virus Difteri, kemarin, Rabu (31/01).
Hari Kamis (01/02) ini dilaporkan oleh UPT puskesmas Sekincau Udoyo melaporkan ada 3 orang yang di larikan ke RSUD Abdul Moeluk, dan 8 orang lainnya dilarikan ke RSUD Liwa guna penanganan cepat dan tanggap pemerintahan Kabupaten Lampung Barat.
“Saya masih di Talang Semarang Pekon Pampangan guna identifikasi dan pemberian vaksin anti Difteri di Sekolahan SD dimana korban meninggal dunia terdampak Difteri bersekolah disini, khawatir ini meluas maka pihaknya melaksanakan hingga ke titik awal supaya terhindar munculnya korban jiwa,” ungkapnya.
Udoyo menambahkan semua yang di sekitarnya baik itu ibu, nenek, kakak, kerabat lainnya patut diperiksa juga. Bahkan, sebenarnya yang perlu diprioritas imunisasi adalah mereka yang kontak dengan pasien, apakah anggota keluarga, teman sekolah, atau tetangga. Imunisasi untuk cegah Difteri.
“Kami sudah menyediakan fasilitas dan petugas di posko-posko yang telah kami sediakan, semua akan dicek dan akan dilayani,” ucapnya.
Dari keterangannya ada tiga orang yang suspeck diantara nya Andere(11), Andini(9) dan Anggi (4,5). Hingga berita ini diturunkan masih menunggu status keadaan kejadian ini. (agus salim)